My Ayang || [JENLISA] ✅

My Ayang [16]

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Selasa, pukul 07.00

Kali ini baik Jennie maupun Lisa sama² diantarkan oleh supir untuk berangkat sekolah, karena Lisa dilarang mengemudi sendiri setelah pingsan semalaman oleh Jiyong

Jadi otomatis dia juga tidak bisa menjemput Jennie

Jennie yang sudah sampai duluan itu tak langsung masuk kedalam sekolah, dia masih berdiri di depan gerbang menunggu Lisa yang katanya sebentar lagi sampai

Dan benar saja belum ada 5 menit, mobil yang mengantarkan Lisa sudah tiba dan berhenti di depan nya. Kemudian keluarlah kekasih tercintanya itu tak lupa dengan senyum manis nya membuat Jennie ikut tersenyum

"Morning Ayang Nini" ucap Lisa lalu mengecup pipi Jennie

"Morning juga Ayang Lili"

Jawab Jennie tak kalah riang sambil terus memamerkan gigi rapi nya

"Kamu sudah lebih enakan?"

Tanya Lisa yang sudah merangkul bahu Jennie seperti biasa dan berjalan memasuki halaman sekolah

"Sudah Lili, tapi tetap nanti aku akan memutilasi Rose karna sudah membuatku pingsan, bukan cuma aku saja tapi kamu, Seulgi bahkan Jisoo unnie pun pingsan juga"

"Hahaha serem banget! Kita harus minta penjelasan Rose dulu baru deh nanti kita kremasi tubuh Rose" saran Lisa yang tak kalah kriminal nya

"Iya kamu benar, ternyata pertanyaan mu kemaren tentang mereka jadi kenyataan. Haaahh aku masih gak habis pikir, kok bisa tiba² mereka jadian" keluh Jennie

"Apapun bisa terjadi Nini, buktinya aku sekarang ini yang dulunya anti denganmu sekarang malah jadi bucin tak tertolong" ucap Lisa yang membuat Jennie tertawa

"Hahaha itu termasuk karma gak sih Lili"

"Kalo karma nya dapetin kamu mah Ayang ikhlas lahir batin" ucap Lisa tak lupa kedua tangan nya memegang ke arah dada

"Eeeyyyy menggelikan wkwkwk"

"Tumbenan si Rose belom keliatan, apa dia gak masuk" heran Lisa

Karena saat sudah sampai di kelas Jennie, mereka tak melihat keberadaan Rose

"Masa sih, coba aku cek dulu tas nya, siapa tau dia lagi pergi ke kantin atau toilet gitu"

Ucap Jennie meninggalkan Lisa yang masih berdiri didepan kelas

"Tas nya gak ada, apa dia emang gak dateng ya, tumben banget jam segini belom ngerusuh. Padahal bel masuk sebentar lagi" ucap Jennie lagi setelah kembali menghampiri Lisa

"Lah kok malah gak masuk sih, nanti gak jadi dong kita introgasi dia" protes Lisa

"Tau nih, jangan² dia menghindari kita Lili, karna takut kita akan membunuhnya" tebak Jennie

"Ck lebay banget kucing" ucap Lisa sambil mengusap wajah Jennie agak kasar

"Yaaakkk" teriak Jennie saat tangan lebar Lisa mendarat sempurna diwajah nya