My Ayang || [JENLISA] ✅

My Ayang [06]

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.
.
.
.

Jennie Pov

Sekarang aku dan orangtua ku berada di bandara untuk mengantarkan keluarga Lisa terbang menuju Thailand, negara kakek dan nenek nya Lisa. Aku sebenarnya ingin ikut tapi karena sekolahku sudah memasuki tingkat akhir dan beberapa bulan lagi bakal menghadapi Ujian kelulusan jadi aku dilarang oleh Appa dan Eomma untuk ikut mereka.

Aku gatau apa yang harus aku lakukan nanti saat Lisa berada di Thailand bahkan dalam waktu seminggu, lama banget astaga.

Gimana kalo aku kangen sama dia, gabisa peluk dan cium dia? Gak akan cukup kalo hanya mendengar suaranya tanpa menyentuh Ayangku hikz

"Nini udah dong nangis nya, jangan bikin aku merasa bersalah deh" bujuk Lisa karna aku sejak memasuki bandara terus saja manangis, kan Lisa jadi ikut sedih

"Tapi kamu bakal lama disana Lili, aku gabisa jauh dari kamu huaaa" jawabku sesegukan, sedangkan para orangtua hanya diam saja sambil terkekeh, menyebalkan!

"Ya Tuhan, aku juga gak punya pilihan lain Nini, karna ini acara pernikahan sepupuku. Bisa bisa nanti Kakek keluar tanduk kalo aku gaikut kesana" ucap Lisa memberi penjelasan,

lagian kenapa nikahnya harus waktu aku sekolah sih, kenapa gak pas libur saja. Ck

"Kenapa sepupu mu harus nikah sih, atau kenapa gak nikah disini aja" jawabku yang mengundang tawa dari orangtua Lisa, berbeda dengan Appa yang menepuk jidat nya dan Eomma hanya geleng kepala. Emang ada yang salah? Kurasa tidak

"Hahaha ya ampun sayang, kita sebenar nya juga ingin mengajak mu kesana, tapi kamu juga punya tanggung jawab disini. Lagian cuma seminggu kok, Mommy janji akan awasin Lili kalo dia sampai nakal disana" selak Mommy membantu Lisa yang sudah kelihatan frustasi menghadapi ku

"Iya betol itu" saut Daddy sambil menganggukkan kepala nya,

Aku menghembuskan nafasku pelan dan mengangguk saat mendengar ucapan Mommy, pasti akan sangat membosankan hariku tanpa Lisa. Huuft

"Ya sudah sebentar lagi pesawat akan take off, kami berangkat dulu ya Nini, Jongin dan Krystal. Terimakasih sudah repot² mengantarkan kami ke bandara" ujar Daddy setelah mendengar panggilan dari petugas bandara, kemudian mereka memelukku sebentar

"Santai aja Jiyong, kebetulan aku juga gak ada kegiatan hari ini. Kau tau, Nini terus merengek padaku supaya menemani nya kebandara" jawab Appa terkekeh, ish

Saat orangtua Lisa sedang berpamitan dengan Appa dan Eomma, aku beralih menatap Lisa yang entah sejak kapan sudah menatap ku intens, hal itu membuat jantungku lagi² berdetak kencang. Aku selalu lemah kalo Lisa sudah menatapku seperti itu

"Aku berangkat ya Nini, jaga diri kamu baik baik disini. Aku pasti akan pulang" ucap Lisa pelan dan kemudian memelukku sangat erat membuat air mataku keluar lagi

"Kamu juga jaga diri disana ya Lili, awas saja kalo sampe genit sama young girl Thailand" peringatku padanya yang aku yakin pasti Lisa juga tidak akan macam² disana. Karna hati Lisa sudah hak paten milik Jennie Kim seorang

"Hehe itu tidak akan terjadi, kamu kalo ada laki² yang ngegodain selama aku gak ada, langsung tendang aja pedang pusaka nya seperti yang kamu lakukan dulu pada Jungkook" perintah Lisa membuatku tertawa