6. Julukan, SUCK!

209 24 9
                                        

Kelas 4

"Sel" panggil Agnes. "Apaan?"

"Temenin ke toilet deh"

"Okey..." kami berjalan keluar kelas. "Kayaknya, ada nama yang cocok... buat nama panggilan mu" katanya lagi. "Cepet, bel masuk bentar lagi bunyi!" Kataku tergesa. "Sabar dong sel!"

------------

"Pelajaran IPA ya?" Noel hanya mengangguk. Segera kukeluarkan Buka IPA. Tentang organ tubuh manusia. Aku tertawa dalam hati melihat sel-sel darah. Karena depannya sama kayak nama depanku.

------------
"Sel!" Panggil seseorang. Tapi aku pura-pura gak denger. "Sel!" Panggilnya lebih keras. Tetap pada pendirianku, aku pura-pura gak denger. Sampai terdengar,,

"WOI SEL-SEL DARAH!"

_______________________________________________✨
Kelas 6

"Ujian apa ini?" Tanyaku sambil melihat tugas-tugas yang melimpah ruah.

"Ujian praktek, sabarin aja" kata Deva. "Tuh Dev, absen 1 sampe 5 dulu," kata Reta. Deva segera berlari kecil menuju tempat. "Habis mereka semua, absen 6 sampe 10?" Tanyaku. Reta mengangguk.
---------
"Tuh Ret, absen 6 sampe 10" kata
Deva. Reta dan yang lain segera berjalan gontai sambil sesekali menghafal.

Tak ketinggalan aku juga menghafal.
---------
"ABSEN 11 SAMPAI 15!" teriak Reta diambang pintu. Segera aku berjalan menuju tempat. Akhirnya duduk ke-dua dari belakang. Karena absenku 14.

Setelah kusadari.. aku perempuan sendiri.

"yah, Cewek sendiri" kata Made didepanku. Wjud diam saja.

"Cowok paling ganteng ego" sahut Carlos dibelakang ku sambil tertawa.

"Kalau cowok paling ganteng, kalo dibalik jadi..." sahut Made gantung.

"...cewek paling cantik! Makasih, baru tau?" Jawabku cepat. Mereka berdua bereaksi seakan mau muntah. Kayak cewek aja.

"Yah, cowok paling ganteng!"

_______________________________________________✨
Kelas 6

"Gue sebel banget ama Noel!" Kata ku. "Ngomongin nama Bapak mulu!" Kataku lagi.

"Tau tuh, nyebelin banget" jawab Deva. "Gue mau bales pake kata-kata... tapi... gak bakal didengerin.."

"Pake tulisan aja" usul Reta. "Boleh"

-------------

"SIAPA NIH YANG NULIS?!" teriak seseorang. Noel. Dia udah baca toh. Segera gue maju menghadap nya.

"GUE! MANG NAPA?!" Kataku membentak. Kulihat dibelakang nya ada banyak temen cowok ku.

"JAGOAN LU?!" Sahutnya keras.

"KALO IYA KENAPA?!" Jawabku tak mau kalah. Ia menendang kaki ku dan berlari kekelas. Aku mengejarnya. Kalau aku mendekat, ia menghadang dengan kursi atau meja. Sampai aku mendapatkan kerahnya. Kutendang kakinya sebagai balasan. Ia menendang langi dan mengotori rok ku.

Tanpa ampun ku tarik kerahnya, kujatuhkan dia, lalu kuseret kakinya keluar kelas. Baru aku puas.

Carlos yang melihat adegan itu lagi-lagi bicara sembarangan.

"Ih, pemerkosa cowok!"

----------
Gue tau ini tuh jelek. RVC sulit didapatkan.

My Crazy FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang