26. I'll do evrythng for u -Riga

3.3K 409 50
                                    

"Iya Zea maafin Pa, tapi Zea udah nggak mau lagi diajari bu Guru itu, Zea mau bu Guru yang baru" ujarnya dingin lalu melenggang pergi darisana

🍂🍂🍂

Riga tertegun sejenak, ia bahkan baru tau bahwa ternyata Zea bisa marah dan justru seseram ini

"Tuan, apa ini berarti saya berhenti? tolong beri saya kesempatan sekali lagi, saya berjanji tidak akan lancang masuk ke ruangan ini lagi" ujar Guru itu memohon

Riga menghela napasnya sembari memasukkan tangannya kedalam saku celana bahannya
"Hhhh apa boleh buat, anda bisa mendengar sendiri bahwa istri saya sudah tidak mau diajari oleh anda, disini saya hanya membayar anda dan istri saya yang berhak menentukan, jadi silahkan anda tinggalkan rumah ini"

"T-tapi Tuan-

"Tidak usah khawatir, saya akan meminta sekretaris saya untuk memberikan uang anda hari ini, trimakasih"

Guru itu sudah kehabisan kata-kata, ia memilih keluar dari ruangan itu, mengambil barang-barangnya diruang belajar lalu meninggalkan rumah mewah milik Riga

"Sial! Baru juga sehari, bisa-bisanya gue diusir kayak gitu cuman gara-gara bocah ingusan tadi!" Gerutu Guru itu kesal sembari berkali-kali memukul stir mobilnya

"Emangnya dia siapa si tanpa suaminya itu, sok sok an berkuasa banget, dasar gembel!" Tambahnya, "But it's okay, sayang aja sih sama duitnya yang nggak bisa dibilang sedikit ngajar disitu"

Zea dikatain gembel, Riga belike "gue tembak kepala lo pas diotak!"

Ia lalu memasang earphone hitam ditelinganya, men-dial sebuah nomor yang tidak bernama

PIP
"Kerjaan gue beres"

"Good job, let's see what will happen"
PIP

Seringaian terbit disudut bibir Guru itu, memang sudah menjadi keahliannya untuk bekerja cepat, setidaknya kalau memang hal itu terjadi, itu sudah cukup untuk membalaskan dendamnya kan?

Seringaian terbit disudut bibir Guru itu, memang sudah menjadi keahliannya untuk bekerja cepat, setidaknya kalau memang hal itu terjadi, itu sudah cukup untuk membalaskan dendamnya kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang"

Riga mencari-mencari dimana keberadaan Zea setelah meninggalkan kamarnya tadi, dia tidak ada disemua tempat yang biasa dia ada

"Yang!" Teriak Riga mulai panik

"Maaf Den, Aden ini sedang mencari siapa?" Tanya mang Andi bingung lihat Tuan mudanya yang turun ke halaman depan rumah tapi nggak pakai sendal, nyeker aja gitu

"Ini mang, mamang liat istri saya nggak?"

"Nona Zea?"

Riga berdecak kesal menatap mang Andi, "Ya emangnya siapa lagi mang, emangnya saya punya istri berapa, Kan cuma Zea"

"Eh hehe i-iya Den maaf maaf" ujar mang Andi sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Siapa tau mau nambah istri gitu Den hehe" tambahnya

Dinikahin AURIGA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang