Pemuda Jogja dan Cerita beberapa diantaranya

920 122 6
                                    

"Dengan berbagai latar, disatukan oleh semesta Yogyakarta. Bersama memaknai apa itu kehidupan, keluarga dan cinta. Bumi Jogja dengan segala kisahnya, izinkan semesta mengajakmu mengenal lakon mereka."

Selangit Bumi Airlangga

"Jiwa yang tak ingin mengenal cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jiwa yang tak ingin mengenal cinta. Bila hidup adalah tentang bersembunyi, maka semesta tak akan menemukannya."

Chandra Lesmana

"Kamera, vespa, dan kopi, begitu semesta menjulukinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamera, vespa, dan kopi, begitu semesta menjulukinya. Bila hidup adalah tentang berpura-pura, maka yang dilihat semesta adalah panggung sandiwaranya."

Abimanyu Pratama

"Putra Jogja yang memilih melanjutkan pendidikannya di dalam kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Putra Jogja yang memilih melanjutkan pendidikannya di dalam kota. Ialah senyata-nyatanya gembira yang harus dihibur hatinya."

Arjuna Rendra

"Pemuda ibu kota yang mencoba mengikuti hatinya pada seni di Yogyakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pemuda ibu kota yang mencoba mengikuti hatinya pada seni di Yogyakarta. Menggambar adalah tentang bagaimana Arjuna merealisasikan perasaannya pada sesuatu yang lebih nyata. Sebab Arjuna adalah gambaran nyata diam yang bersuara.'

Raden Zhong

"Akselerasi, pengusaha, dan sepi adalah tiga hal yang menggambarkan perjalanan Raden hingga detik ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akselerasi, pengusaha, dan sepi adalah tiga hal yang menggambarkan perjalanan Raden hingga detik ini. Manusia suka menilik, tapi bila tau prosesnya akan seperti ini Raden memilih untuk mundur dari awal."

Bagaskara Jalu Jatian

"Yang akan selalu sama adalah Jatian dengan segala kedewasaannya yang terjebak dalam anggapan muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang akan selalu sama adalah Jatian dengan segala kedewasaannya yang terjebak dalam anggapan muda."



*Karakter akan berkembang dan bertambah seiring dengan berjalannya cerita. Silahkan menggulir bab selanjutnya untuk memulai kisah mereka. Tinggalkan jejak vote, komen, dan krisar bila diperluka. Terimakasih dan selamat membaca! -geenadisha

💻find me at
Instagram: geenadisha
twitter: geenadisha

Jogja dan Cerita; Bumi SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang