BSD SPECIAL WHITE DAY

[KunikiDazai] Rencana Dazai Osamu ☑

Author's Note: buat kanasvetlana, MomozonoSora, takalune dan readers sekalian yang suka kunikidazai. Happy white day! /telat sejam woy

Keyword:

🌸Canon AU (1 bulan setelah Dazai nemu coklat di makam Oda.)
🌸Female Dazai
🌸White Day (14 March)

_______________ ✴✴✴ _______________

Karena orang yang menyukaiku tidak memiliki keberanian untuk bertindak. Jadi aku hanya sedikit membantunya.

____________________________________

*DAZAI'S POV*

Kunikida Doppo. Partnerku yang gila kerja, sedikit tsundere, dan idealis. Sudah beberapa tahun sejak aku bekerja bersamanya dan aku melihat kalau pria ini memiliki banyak kesamaan dengan Odasaku. Terutama sikap tulusnya.

Satu bulan lalu, ia memberikanku sekotak coklat dengan cara yang tidak biasa. Maksudku, tidak ada orang yang sengaja meninggalkan coklat di makam orang yang menjadi kekasihku dulu. Hanya Kunikida-kun saja.

Tentu aku tahu kalau dia pelakunya meski orang itu tidak menuliskan nama. Yah, gaya tulisan yang khas dan rapih itu jelas milik Kunikida-kun. Terlebih lagi ia jadi salah tingkah tiap aku berusaha membicarakan masalah coklat di makam.

Mungkin Kunikida-kun tidak ingin mengambil langkah besar karena melihatku masih merindukan Odasaku. Ia tidak ingin aku merasa terbebani karena harus membalas perasaan padanya.

Duh... Asal tahu saja ya, tindakannya yang seperti itu malah menarik Perhatianku! Dan karena ulahnya, selama satu bulan ini aku tidak bisa berhenti memikirkannya.

Apakah ini sebuah karma karena aku sering sekali mengejek Kunikida-kun? Menyukai orang yang sering kujahili? Entahlah. Yang jelas, aku harus memberikan sesuatu padanya lusa.

Mungkin ini cara Odasaku membantuku dari sisi lain dunia ini, memberikan seseorang yang bisa kuandalkan dan bisa menjadi tempat bersandar saat aku membutuhkan bantuan. Jadi, hal seperti ini tidak boleh kusia-siakan!

"Hm... Mari kita lihat... Sesuatu yang putih dan cocok untuk Kunikida-kun." Gumamku setelah diam-diam keluar dari Agensi. Pasti orang itu akan memarahiku setelah ini karena melarikan diri. Mencarimu seperti orang kesetanan bersama Atsushi-kun. Tapi tidak apa lah. Toh aku kabur juga untuk membeli hadiah.

Satte, waktunya berpikir...

Kunikida-kun senang sekali menulis di buku. Aku tidak mungkin membelikannya notebook karena orang itu selalu membuat notebook custom untuk dirinya sendiri. Kalau kuberikan kacamata juga belum tentu dipakai. Dia terlihat sangat menyukai kacamata kuno itu. Kemeja putih juga terlihat kurang cocok untuknya. Dia lebih tampan jika memakai warna hitam.

Duh, aku memang selalu mendapatkan banyak coklat di hari valentine dari lawan jenis. Dan aku tidak pernah membalas perbuatan mereka selama ini. Tapi lain ceritanya jika Kunikida-kun yang memberikanku coklat.

Yappari... Aku mungkin akan membalasnya dengan coklat putih. Karena aku tidak tahu harus membelikan hadiah apa.

Langkahku terhenti saat melewati stationary shop yang menampilkan banyak alat tulis di etalase kaca.

"Tunggu, itu kan..."

*KUNIKIDA'S POV*

KEMANA PERGINYA MAKHLUK ITU?!