Prolog

14.1K 833 8
                                    

"i love you,"

"La, i love you"

"I love you so much."

"Baby?,"

Laki-laki itu menggeram marah saat ucapannya sama sekali tidak di balas oleh gadis yang kini meringkuk di depannya dengan badan yang gemetar.

"Lala, jangan memancing emosiku sayang." Laki-laki itu merengkuh tubuh gadis yang sangat ia cintai itu.

Membelai rambutnya penuh kasih sayang serta memberikan kecupan-kecupan kecil di kepala gadisnya.

"Lala mau kejadian tadi terulang lagi,eh.?"

Laki-laki itu tersenyum miring melihat gadis itu yang kini berbalik menghadapnya dengan berurai air mata.

"G-gue mau pulang El, biarin gue pulang hiks.." gadis itu mencengkram erat kaos laki-laki bernama lengkap El Juan itu.

El melepaskan cengkraman tangan Lala di bajunya lalu beralih menggenggamnya dengan lembut.

"Aku sayang, bukan gue."

"Dan ini rumahmu sayang, rumah kita."

"El... Plis lepasin aku, apa yang kamu mau dari aku? A-aku gak punya apa-apa, aku bukan orang kaya. Aku, aku gak punya uang,  kamu salah culik orang."

Rahang laki-laki itu mengetat mendengar ucapan dari gadisnya, cengkraman lembut tadi hilang di gantikan dengan remasan kencang tak berperasaan hingga membuat Lala meringis kesakitan.

"Aku hanya ingin kamu,"

"Wajahmu, tubuhmu, dan hidupmu semuanya kini menjadi milikku."

"Dan kamu, cukup turuti perkataan ku, dan kamu akan merasakan kehidupan layaknya ratu, sayang."

______________

Haloo teman-teman maafkan aku yang labil ini

beberapa kali post cerita baru dan akhirnya aku tarik lagi dan sekarang aku memutuskan untuk merevisi dan melanjutkan cerita ini semoga berjalan dengan lancar dan cerita nya bisa aku selesaikan dengan baik

Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang