𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆. mild swearing.
𝐍𝐎𝐓𝐄. brooo i might wanna add the new lawyer his name is joonbin or some shit idk i forgot but he’s one hell of a mfKamu mengamati Sanghun bersama dua anak buahnya yang pada bonyok, ditemani oleh ketiga wali mereka yang merupakan ibu mereka sendiri, duduk di sofa seberang kamu yang tepatnya ada di ruang bimbingan, menatapi kamu dengan penuh emosi.
I’m too damn old for this. Menghela nafas pelan, kamu menelan rasa malu, gak seharusnya kamu duduk di Ruang BK dengan bocah berandalan ini karena kamu kepergok sama Hwajin lagi menganiaya Sanghun dan gengannya di belakang Ruang Unit Kesehatan Sekolah.
Bu Guru BK masuk ke dalam ruangan setelah berhasil menghubungi wali kamu 15 menit yang lalu, dan kamu pasrah aja, udah jelas tau siapa yang bakal datang sebagai ‘wali’ kamu ke sekolah.
“Siang.” Seseorang menyapa sambil membuka pintu ruangan, kemudian berjalan masuk.
Sosok laki-laki kekar meskipun udah berusia 50-an berpakaian semi formal serba hitam dengan rambut pekat, iris mata bagai darah yang memudar, serta kacamata bening tertahan di hidung mancungnya itu memindai seisi ruangan, dan akhirnya bertemu pandang dengan kamu.
And that was when you knew, you fucked up.
Dengan sekali tarikan nafas kamu, Ryuk, pria tua itu tiba-tiba aja udah berada di hadapan kamu dan sekonyong-konyong menarik kerah seragam kamu sampai kamu berdiri dan kaki nggak menyentuh lantai.
Bisa kamu lihat seisi ruangan ingin mencoba menghentikan Ryuk, tapi gak ada yang berani. Bahkan Hwajin menahan orang lain yang ingin mencoba bertindak bodoh.
“Pops gue nggak mukul!” Seru kamu membela diri, mendongak lunglai dan mengangkat kedua tangan ke udara, pasrah di tangan Ryuk.
Ryuk menatap kamu dalam-dalam, kemudian menoleh ke arah Bu Guru BK dan menukas, “Betul Bu Guru, dia nggak mukul?”
Sebelum Bu Guru BK bisa menjawab, Ny. Lee menyahut lebih dulu, “Lebih parah dari memukul, anak itu menendang anak saya sampe babak belur begini!”
Kamu dijatuhkan Ryuk ke sofa dengan ringannya, kemudian Ryuk berbalik menatap semua orang di belakangnya, termasuk dua perempuan yang jadi korban dan saksi di kejadian ini.
“Sekarang saya tanya kamu,” Ryuk menunjuk ke arah Ny. Lee yang jelas keliatan makin marah, “kenapa anak kamu sampe ditendangin sama anak saya?”
Seketika ruangan hening karena Ny. Lee enggan menjawab, sampai Bu Guru BK memutuskan untuk menjawab pertanyaan dari Ryuk.
“Tiga anak laki-laki itu memukuli anggota perempuan Taekwondo ini pak, salah satunya laporan ke Pak Hwajin, karena katanya anak bapak membalas perlakuan anak laki-laki itu sebagai sikap pembelaan terhadap temannya.” Papar Bu Guru BK dengan tenang namun masih bisa terdengar suaranya yang gemetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐀𝐄𝐋𝐄𝐒, na hwajin.
Fanfic𝐜𝐚𝐞𝐥𝐞𝐬. (adj.) heavenly, celestial, divinity, dweller in heaven. father of the lightbringer. 𝒏𝒂 𝒉𝒘𝒂𝒋𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒊𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌 𝒖𝒅𝒂...