Seokjun tinggal bersama ke tiga adiknya setelah orangtua mereka meninggal karena kecelakaan. Mereka dulu adalah anak dari orang terpandang tapi setelah orangtuanya meninggal perusahaan beserta aset di ambil alih oleh paman mereka bahkan mereka harus pergi dari rumah dan hidup bersama disebuah kontrakan kecil di gang kumuh.
Seokjun memilih bekerja sebagai pembantu dan part time di berbagai restoran sedangkan Jimmy dan Vee bekerja part time sebagai kasir minimarket mereka bekerja untuk membiayai pendidikan adik mereka Junkok dan biaya kehidupan sehari-hari.
Tapi kemalangan menimpa seokjin dia diperkosa oleh tuan rumah di tempatnya bekerja sebagai pembantu. merasa dirinya sudah tidak lagi suci dan memutuskan hubungannya dengan Kim Namjun kekasihnya dari SMA.
Apalagi namjoon adalah dosen muda di sebuah universitas elit di Seoul. Seokjun merasa makin tidak pantas bersanding dengan Namjun karna dia miskin apalagi saat ini ia sudah tidak suci.
Bahkan seokjin memilih pergi dari Seoul dan sekarang menetap di Busan bersama ketiga adiknya.
"Hyung kenapa?sakit?" tanya Junkok saat melihat hyung nya yang terlihat pucat
"Ahh tidak kok,hyung hanya sedikit pusing dan mual"
"Hyung istirahat dirumah saja ya" ucap Jimmy
"Tidak perlu nanti juga sembuh hyung harus bekerja kalian habiskan sarapan dan jalani aktivitas masing-masing"
"Hyung apa tidak ikut sarapan?" tanya Vee
"Sepertinya tidak hyung bisa terlambat lagi pula hyung sedang mual"
"Hyung pergi jaga diri kalian baik-baik"
"Nee hyung" jawab mereka bertiga bersamaan.
--------
Keadaan seokjun terus begitu sampai satu minggu. Adik mereka tau tentang masalah pemerkosaan yang dialami hyung nya bahkan mereka saat itu sangat marah tapi hyung mereka meredamkan emosi mereka agar masalah tidak bertambah runyam.
"Hyung ini" ucap Jimmy sambil menyodorkan 2 benda kecil yang ternyata alat pengecek kehamilan
"Eoh?"
"Teman kerja ku mengalami hal sepertimu hyung dan saat di tes hasilnya positif"
Seokjun menerima itu mencoba berpikiran positif bahwa dia tidak mungkin hamil tapi kenyataan tak se Indah pikirannya.
"Bagaimana hyung?"
Seokjun memberikan alat itu dengan tangan gemetar
"Sudah kuduga hasilnya akan positif,hello aegi yaa ini samchon"
Jimmy mengelus perut Seokjun yang masih datar dan berbicara dengan bayi dalam kandungannya.
"Jim"
"Apa hyung?"
"Bagaimana ini?"
"Ya tidak gimana-gimana"
"Tapi bayi ini.."
"Jangan pernah berpikiran untuk melenyapkan anak mu sendiri hyung,aku tidak ingin punya hyung pembunuh"
"Tapi..."
"Tidak ada tapi aku,Vee dan Junkok akan menjadi samchon sekaligus jadi sosok ayah bagi anakmu nanti. Dia tidak berdosa hyung jadi biarkan dia hidup"
"Biayanya akan membengkak"
"Tidak perlu dipikirkan hyung aku dan taehyung akan mengambil beberapa kerja part time tambahan agar bisa memenuhi kebutuhan mu dan baby"
"Gomawo Jim"
KAMU SEDANG MEMBACA
M-Preg Oneshoot
Fantasy⚠️JANGAN SALAH LAPAK YA FREND⚠️ YANG MASIH DIBAWAH UMUR DIMOHON KESADARAN DIRINYA UNTUK TIDAK MEMBACA!!