⚠️Di mulai dari chapter ini cast kembali ke semula⚠️
Taehyung merupakan CEO tempat Jimin bekerja, Jimin bekerja sebagai sekretaris Taehyung. Makanya tidak heran jika ia sering berpergian dengan Taehyung. Jimin adalah karyawan paling rajin dan paling teladan bagaimana tidak, dia sering lembur bahkan ia sering menginap seorang diri di kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tapi sebenarnya ada alasan lain dibalik ini. Jimin sengaja mengurangi waktu di rumah karena ia mendengar kabar dari tetangga apartemen nya bahwa beberapa hari ini ada seorang pria yang terus datang ke unit Jimin. Tetangga itu menyebutkan ciri-cirinya dan jelas saja Jimin langsung tau siapa itu dia Min Yoongi kekasih sekaligus ayah dari bayi yang ada dalam kandungan Jimin. Benar Jimin hamil bahkan usia kandungannya sudah 39 Minggu . Tak banyak orang yang tahu bahwa Jimin tengah hamil hanya beberapa teman dekat di kantornya saja, bahkan Taehyung yang sering berpergian dengan Jimin pun tak menyadari hal itu. Ini terjadi karna Jimin menutupi perutnya dengan korset ditambah fisik Jimin dan ukuran perut Jimin yang terbilang kecil untuk usia kandungan 39 minggu. Harusnya Jimin sudah menjalankan cuti untuk persiapan bersalin yang rencananya akan di ajukan Minggu ini kepada Taehyung dengan alasan bahwa dia akan menikah. Jimin merasa cuti menikah cukup masuk akal dan lagi cuti menikah adalah salah satu cuti panjang berkisar 1 bulan. Jadi Jimin bisa pulih dan merawat anaknya dengan baik sebelum ia menyerahkan pengasuh bayi untuk merawatnya.
Tapi rencana itu lagi-lagi gagal karena ulah Min Yoongi laki-laki brengsek yang justru menuduh Jimin selingkuh dan enggan bertanggung jawab. Kini sudah pukul 12 malam Jimin merasakan gejolak aneh yang sebelumnya tak pernah ia rasakan, ia memutuskan untuk melepas korsetnya karena berpikir rasa aneh itu karena ia terlambat melepas korset itu.
"Uhhh" Jimin melenguh ditengah aktivitas nya berkutat dengan laptop.Jimin masih melanjutkan pekerjaannya sampai ia mendengar notifikasi dari hp nya, saat di lihat itu adalah notifikasi pregnancy tracker yang memberitahu bahwa Jimin sudah lewat hpl 3 hari dan harus ke rumah sakit.
"Bagaimana ini? Aku sudah tidak sanggup untuk berjalan apalagi ini sudah tengah malam"
"Emmmhhh...nak ibu mohon mengerti lah kondisi ibu, disini tidak ada siapapun dan ibu tidak bisa pergi ke rumah sakit sekarang"
Jimin terus menahan ejanan di tengah kontraksinya, ia sesekali mengatur nafasnya.Di lain tempat ada Taehyung yang merupakan boss Jimin terlihat sedang bingung mencari sesuatu.
"Akh sial sepertinya aku meninggalkannya di meja kerja tadi"
Taehyung teringat bahwa ia harus mempelajari laporan untuk rapat dengan kolega besok pagi, tapi saat ingin mempelajari laporan itu justru ia tidak menemukannya dan ia baru teringat 20 menit kemudian bahwa siang tadi ia menumpukknya dengan berkas lain di meja kerja.
"Tidak ada pilihan lain, aku harus kembali ke kantor untuk mengambilnya"
Taehyung langsung menyambar jaket dan kunci mobilnya untuk pergi ke kantor.
Sedangkan di kantor sedang ada Jimin yang berjuang mati-matian menahan ejanan dan teriakan saat kontraksi tanpa henti menggempur dirinya.
"Emmmmhhhh...sakit sekalihh"
BYURRR
"Oh astaga air ketuban ku sudah pecah, bagaimana ini?"
Jimin panik benar-benar panik, karna yang ia tahu bahwa saat air ketuban telah pecah maka proses persalinan bisa di mulai. "
Akkkkkhhhhhhhhhh appo"
"Huh..huh..huh"
Jimin bergerak untuk berdiri dari tempat duduk nya. Ia berniat untuk membersihkan air ketuban yang menggenang di lantai. Tapi yang tidak di ketahui Jimin adalah bahwa posisi menungging untuk membersihkan lantai membuat kontrasi nya makin intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
M-Preg Oneshoot
Fantasy⚠️JANGAN SALAH LAPAK YA FREND⚠️ YANG MASIH DIBAWAH UMUR DIMOHON KESADARAN DIRINYA UNTUK TIDAK MEMBACA!!