Butterflies

Kaalen & Zellin

• • •

Sebelum di mulai, kenalan dulu sama zellin dan kaalen yu? Zellinnara Cesillya itu adalah ketua osis di SMA SATUAN, dia murid terpandai di SATUAN dan wanita tercantik di SATUAN tapi 'tidak menurut Kaalen'. Zellin lahir di bandung dan bersekolah di bandung juga, dia keturunan jerman makannya muka nya agak ke bule – bulean dan cantik. Zellin sering di panggil 'eyin' sama teman temannya atau kerabat dekatnya 'nara', tapi tidak dengan kaalen, dia tetap memanggil zellin dengan sebutan 'zel'.

Kemudian.. Kaalen Seraskara, dia kapten basket di SATUAN, club basket dia bernama ZAVEROX. Sudah jelas kaalen itu lelaki paling tampan di SATUAN, wajahnya sering terpampang di madding ataupun di poster depan sekolah, karna postur tubuh dia itu seperti model padahal dia itu kapten basket, tidak apa apa kaalen itu baik hati dan murid kebanggan di sekolah juga seperti zellin. Hanya satu orang yang selalu bersikap kasar kepada kaalen yaitu, zellin, tidak ada kata damai bagi kaalen dan zellin bisa di bilang hampir setiap hari mereka bertangkar. Kaalen sering di panggil 'ale' oleh teman dekatnya atau orang yang kenal dengannya, tapi sama saja zellin tetap memanggil kaalen dengan sebutan 'kal'.

Kenapa kaalen dan zellin sering bertengkar? Tidak tahu apa alasannya, intinya mereka itu seringkali bertengkar saat di antara mereka ikut campur soal urusan mereka masing masing, dan mereka tidak menyukai itu. Mungkin ya! Kalau mereka tidak saling bermusuhan mereka saat ini sedang menjalin hubungan asmara, karna memang banyak yang menjodohkan kaalen dan zellin dan tanggpan mereka soal itu "bagi gue, kutukan terbesar di dunia ini yaitu berjodoh sama dia!"

Tapi banyak yang bilang, 'musuh bisa jadi cinta' kita lihat apakah kaalen dan zellin akan menjadi sepasang kekasih? Akupun tak tahu.

>_<

Wanita mungil itu menyusuri koridor, sebenarnya ia sedang bad mood karna sibuk mengurus acara hari ini tapi meskipun begitu wanita yang kerap di panggil zellin itu tetap ramah kepada murid murid yang menyapanya, mau bagaimana pun juga dia adalah ketua osis dan harus menjaga sikap di depan semua murid terutama kepada para guru.

Hari ini sedang di adakan pentas seni atau pensi, zellin sangat sibuk dan lelah. Apalagi sekarang ia tiba tiba di panggil oleh kesiswaan, tapi zellin harus tetap sabar.

Zellin menarik nafasnya pelan pelan kemudian menghembuskannya pelan pelan juga, ia sudah berada di depan ruangan kesiswaan.

Tok tok

Zellin mengetuk pintu itu dengan tenang, kemudia ia mendengar orang yang ada di dalam ruangan itu menyuruh zellin untuk masuk. Zellin pun membuka pintu itu dengan perlahan.

"assalamualaikum" sopan zellin

"waalaikumsalam" jawab bu sophie, selaku kesiswaan di SATUAN

Zellin mendekati bu sophie "ibu panggil zellin?"

Bu sophie mengangguk "iya, silahkan duduk zel"

Zellin mengangguk kemudian ia duduk di sofa itu, tak lama bu sophie pun ikut duduk di sofa itu sembari membawa beberapa kertas di tangannya.

Bu sophie belum membuka suara, ruangan itu sebenarnya sejuk tapi tidak tahu kenapa zellin merasakan panas dan gugup di dalam ruangan itu. Ia tidak bisa kalau pembicaraannya tidak kunjung di mulai, dia akan merasakan gugup dan merasakan panas dingin.

"gimana bu?" zellin mencoba memulai pembicaraan

Bu sophie menatap zellin "kamu udah bicara sama kaalen?"

Mampus! Bicara apaan tuh? Gue lupa jirrr! Batin zellin

"maaf bu.. bicara soal apa ya?" bu sophie yang mendengar pertanyaan zellin hanya bisa menghela nafas