Chapter 12

5K 453 20
                                    

Saat ini aku sedang berada di depan pintu kamar pelayan yang bernama Susi kalian kira gue bakal lepas dia oh tidak mungkin say

Saat ingin membuka pintu gue mendengar suara desahan dari Susi seperti nya dia sedang bermain solo

Brakk

"Yak!! kalau mau masuk!! bi--"ucap Susi terpotong karena kaget melihat ku berdiri di depan nya sekarang

"Knp kaget!?"ucap ku dingin membuat Susi merinding

"N-nona m-muda ada perlu saya b-bantu?"tanya Susi gugup sambil memperbaiki celana nya

"Masuk"perintahku kepada bodyguard yang sedari tadi sudah menahan nafsu mereka

"A-apa y-yang k---"ucap Susi terpotong karena ku menatap tajam ke arahnya

"gilir"ucap ku keluar dari kamar tersebut dan meninggalkan Susi yang di gilir di dalam

Aku langsung turun ke ruang bawah tanah menunggu Susi yang di gilir untuk di bawah ke sini

Tok tok

"Masuk"ucap ku tanpa mengalihkan perhatian ku dari belati yang ku pegang

"Semua sudah selesai nona,kami taruh dimana jalang ini nona"ucap bodyguard yang menyeret Susi tanpa belas kasih

"Biasa"ucap ku memandang Susi yang terlihat telanjang

"Baik"seketika bodyguard itu menaruh Susi di dalam sangkar yang sudah ku siapkan khusus pelakor yang masuk ke keluarga smith

"Keluar"ucap dingin memilih senjata tajam yang akan ku pakai nanti

"Siap nona!"seluruh bodyguard keluar tersisa hanya aku dan si jalang berkedok pelayan tersebut

Byur

"Akhh dingin"ucap Susi pelan sambil melihat ke arah tubuhnya yang telanjang

"Knp!"ucap ku dingin dan sorot mata tajam membuat atmosfer di ruang itu semakin seram di mata Susi

"A-apa y-yang anda mau, gara-gara anda saya sekarang sudah digilir, anda sangat kejam nona saya hiks akan memberitahu hiks keluarga anda ingat itu!!!!"Bentak Susi dan memberanikan diri melihat ke arah ku serta air mata buaya nya

"Oh"respon ku membuat Susi takut karena aku tidak Sama sekali terpengaruh dengan ancaman nya

"Cih aku sudah muak dengan tingkah dingin kau. pasti kau sudah di gilir juga kan jawab jalang kecil sok dingin!!"ucap Susi menunjukkan sifat aslinya ah akhirnya yang ku tunggu sudah menunjukkan taringnya

"Begitukah nyonya Susi putri Mahesa tapi saya masih perawan kok, sedangkan anda sudah tidak perawan sejak umur 15 tahun terus sialnya lagi ayahnya yang mengambil keperawanan anaknya sendiri betul begitu bukan?!"ucap ku tersenyum dingin dan menyeramkan apalagi identitas asli Susi sudah terbongkar

"Sial"umpat Susi karena baru menyadari kalau rumor itu ternyata benar

"Let's play game dude"lirih ku sambil mengambil samurai ku yang sudah tergantung di dinding

"M-maaf k-an s-----"ucap Susi terpotong karena

Sring

Buk

Kepala Susi sudah terpisah dengan tubuhnya, aku sangat benci dengan bentakan maka di situ akan ku habisi dia cih keluarga ku saja belum pernah membentak ku

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Keesokan harinya

°Transmigrasi Figuran°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang