Putri Kaya Palsu Adalah Ilmuwan Dari Masa Depan

Bab 37: Rapat Dewan Dalam Kebuntuan

Tidak semua anggota dewan berada di pihak He Yu, jadi dia tidak bisa menangani masalah status siswa Huo Tian dan Bi Ying sekaligus. Namun, He Yu tidak terlalu kecewa dengan kegagalannya.

Lagi pula, He Yu hanya datang hari ini untuk menguji kinerja manajemen sekolah dan anggota dewan lainnya. Hanya dengan begitu dia bisa menyesuaikan strateginya dan perlahan-lahan mengambil alih SMA Qingli.

He Yu adalah seorang pemburu yang cerdik. Dia tidak terburu-buru untuk mencapai tujuannya, tetapi Huo You tidak memiliki banyak kesabaran.

Tahun Kedua Kelas Satu berada di tengah-tengah kelas matematika. Para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian ketika ada ketukan di pintu. "Pelaporan."

Ekspresi tidak senang guru matematika yang semula langsung menghilang ketika dia melihat Huo Tian di luar pintu. Dia tersenyum sampai wajahnya penuh kerutan. "Huo Tian, ​​cepat masuk."

Tangan Huo You, yang sedang mencatat, gemetar dan dia akhirnya menggambar garis jelek di atas kertas.

Huo You berpikir dengan kesal, (Mengapa Huo Tian kembali ke kelas? Apakah He Yu juga tidak bisa melakukan apa pun padanya?)

Guru matematika memperhatikan bahwa Huo You sedikit terganggu, jadi dia menjemputnya untuk menjawab pertanyaan itu. Selama kelas matematika, mudah bagi siswa untuk kehilangan poin penting hanya dari membungkuk untuk mengambil pena, apalagi bagaimana Huo You bahkan tidak memperhatikan di kelas.

Huo You melihat pertanyaan di papan tulis, berpikir panjang dan keras tentangnya, tetapi tidak bisa memikirkan jawabannya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Guru, saya tidak tahu."

Guru matematika menatap Huo You dengan pandangan mencela dan berkata, "Duduklah. Anda harus berkonsentrasi selama kelas. "

Gurunya telah memarahinya, tetapi Huo You merasa wajahnya terbakar. Dia dengan cepat menundukkan kepalanya dan duduk kembali.

Huo You tidak ingin menunggu sampai tengah hari, jadi dia menelepon He Yu di istirahat singkat di antara kelas.

Setelah hubungan mereka melangkah lebih jauh, sikap Huo You terhadap He Yu sekarang memiliki sifat bossiness tambahan dari seorang gadis kecil.

"He Yu, kamu berjanji untuk membantuku mengusir Huo Tian dari sekolah. Kenapa kamu tidak melakukannya?"

Jejak ketidaksabaran melintas di mata He Yu, tetapi dia masih mencoba membujuknya dengan lembut. "Sayang, tentu saja aku akan melakukan apa yang aku janjikan padamu. Namun, saya bukan satu-satunya yang memiliki keputusan akhir dalam rapat dewan sekolah. Jadi, bersabarlah lebih banyak. Ketika saya berkolaborasi dengan anggota dewan lainnya dan menemukan alasan yang sah untuk meyakinkan manajemen sekolah, saya akan dapat mengusir semua orang yang Anda benci keluar dari sekolah.

Huo You merasa yakin dan berkata dengan manis sambil tersenyum, "Kamu hanya tahu bagaimana membujukku. Jika kamu tidak bisa melakukannya, aku tidak akan pernah berbicara denganmu lagi."

"Ahhh, bagaimana bisa?" Dia Yu menggoda. "Aku sangat takut dengan ancamanmu. Jangan khawatir, Anda hanya perlu menunggu beberapa saat. Saya akan mengurus dengan baik hal-hal yang Anda minta untuk saya lakukan."

Rapat dewan SMA Qingli akan diadakan tiga hari kemudian. Si Huan hadir dalam kapasitas sebagai pemegang saham.

Di antara semua pemegang saham, Hein Corporation memegang saham paling banyak, sementara Si Huan berada di peringkat ketiga. Namun, tidak peduli berapa banyak saham yang mereka miliki, anggota dewan tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan tentang masalah sekolah. Satu-satunya orang yang dapat berpartisipasi dalam masalah manajemen adalah manajemen sekolah.

Ini berarti bahwa para anggota dewan dapat memperoleh dividen setiap tahun, dan mereka juga dapat memperkenalkan teman-teman dan anak-anak keluarga mereka untuk bersekolah di SMA Qingli. Namun, mereka tidak memiliki suara dalam apa yang terjadi dengan urusan sekolah.

He Yu ingin mengubah ini sejak lama. Meskipun Qingli hanya sekolah menengah, jika dikelola dengan baik, itu bisa menghasilkan keuntungan besar. Namun, manajemen sekolah itu keras kepala dan tidak mau melakukan reformasi. He Yu ingin mengambil kesempatan ini untuk mengubah situasi juga.

Karena itu, He Yu adalah orang pertama yang mengajukan keraguannya di rapat dewan. "Anggota dewan selalu percaya pada manajemen SMA Qingli. Namun kenyataannya, sejak tahun ini, manajemen sekolah telah mengeksploitasi celah dalam peraturan dan melanggar peraturan sekolah berkali-kali. Meskipun alasan mereka melakukan begitu banyak upaya adalah untuk merekrut dua siswa biasa, kelalaian sesaat dapat mengakibatkan kerusakan besar. Selama ada preseden, itu akan menyebabkan proses manajemen secara bertahap jatuh ke dalam kekacauan ... "

He Yu kemudian menunjukkan bukti bahwa manajemen sekolah telah secara acak menyiapkan penghargaan hadiah dan juga mengajukan sejumlah besar uang untuk membangun laboratorium bagi para siswa. Beberapa anggota dewan, yang tidak mengetahui kebenarannya, mulai curiga bahwa tim manajemen sekolah berusaha mencari cara untuk mengisi kantong mereka sendiri.

Manajemen sekolah juga mengeluarkan bukti untuk membuktikan bahwa Huo Tian dan Bi Ying adalah dua orang jenius yang luar biasa. Alasan Sekolah Menengah Qingli memberikan perlakuan yang luar biasa kepada para jenius ini adalah untuk mempertimbangkan masa depan sekolah. Ini membuat anggota dewan yang memiliki pandangan jauh ke depan mengangguk menyetujui keputusan yang dibuat oleh manajemen sekolah.

"Karena semua orang telah memahami situasi dasar, mari angkat tangan dan pilih. Mereka yang berpikir bahwa manajemen sekolah bias terhadap Huo Tian dan Bi Ying, tolong angkat tanganmu..."

Setelah mengatakan itu, He Yu mengangkat tangan kanannya. Beberapa anggota dewan saling bertukar pandang sebelum mengangkat tangan mereka juga.

Setelah pemungutan suara, jumlah anggota dewan yang mendukung dan menentang keputusan manajemen berimbang. Pertemuan itu menemui jalan buntu.

Si Huan telah memperhatikan bahwa situasinya tidak terlihat baik tidak lama setelah pertemuan dimulai. Beberapa anggota dewan telah bertukar pandang dengan He Yu beberapa kali. Sepertinya mereka sudah mencapai kesepakatan sebelum pertemuan.