Finding You

Chapter 1 : Permohonan

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © karinaa_s

( 🎶 Exile : Taylor Swift Ft. Bon Iver 🎶 )

-Enjoy This Story-

-Happy Reading-

.

.

.

.

.

SAKURA POV

Tokyo, Jepang.

"Saya mohon! Tolong, tolong kami Kizashi-san."

"Tidak, anda tidak boleh seperti ini Fugaku-san, nyonya Mikoto, berdirilah. Kami yang bersalah! Bukan anda dan suami anda."

Aku terbangun dari tidur ku begitu mendengar suara teriakan di bawah sana. Teriakan putus asa serta tangisan memohon, apa yang terjadi sebenarnya?

Sedikit membereskan penampilan ku, aku mulai keluar kamar dan menuruni tangga meninju lantai satu. Teriakan itu berasal dari ruang tamu disana. Sial! Kepala ku masih pusing setelah acara kelulusan kemaren. Dan langsung bersiap-siap untuk menghadiri pernikahan kakak ku besok.

Namun, pemandangan apa ini? Tuan dan nyonya Uchiha berlutut dan memohon-mohon kepada orang tuaku dengan air mata yang berderai. Apa yang terjadi? Apa karena pesta kelulusan semalam aku tidak mengetahui apapun?

Lalu, aku melayangkan tatapan ku pada kedua orang tua ku. Tapi mereka tampak sama buruk. Kecemasan, kekhawatiran, semua. Bahkan, orang tuaku juga memohon-mohon dengan putus asa. Apa ini? Dan dimana kakak? Kenapa di saat kedua orang tuanya dan calon mertua nya begini dia malah menghilang?

"Ayah, ibu, apa yang terjadi?" Suaraku yang awalnya tercekat, akhirnya keluar.

Semua seketika diam. Menatap ku dengan pandangan yang sulit diartikan. Tapi, sesaat kemudian. Nyonya Uchiha berlari ke arah ku dengan berlutut dan permohonan yang sama.

"Tolong, tolong selamatkan anakku, Sakura-chan! Ku-kurasa Sakura-chan dapat menyelamatkannya, tolong selamatkan Sasuke!" Ia mengusap kedua tangannya. Kedua tangan nya itu bergetar.

Tapi kenapa dia seperti ini? Kenapa aku? Bukankah Uchiha-san calon suami kakak? Kenapa nyonya Uchiha memohon kepadaku?

"Tidak!" Ibu yang begitu menyadari apa yang terjadi, berlari ke arah ku. Menghalangi diriku dari pandangan nyonya Uchiha. "Tolong nyonya, jangan seperti ini. Anakku, Sakura tidak ada sangkut pautnya dengan ini. Ku mohon, jangan mencoba melibatkan nya!" Ibu berteriak. Aku cukup kaget karena bagaimanapun ibu begitu berani didepan orang terkaya di Jepang.

Yah, keluarga ku tidak begitu kaya, namun tidak pula tidak berkecukupan. Ayahku, Haruno Kizashi menjabat sebagai kepala kepolisian Jepang, lalu ibu, Haruno Mebuki hanya staf kementerian kesehatan Jepang. Itu saja, jadi bisa dibilang jika di bandingkan dengan keluarga Uchiha yang kaya raya, kurasa itu tidak cocok.

Tapi, ibu yang berteriak seperti itu, berarti masalah ini sangat serius.

"Ibu, apa ini? Tolong jelaskan padaku." Pinta ku, sembari memijit kepala ku yang sedikit pusing.