Legendary Moonlight Sculptor

Vol 12 Bab 3: Silmido of Hell

Lee Hyun tidak melakukan apa pun dalam persiapan MT.

'Saya tidak ingin melakukan apa pun yang akan dianggap tidak perlu.'

Doktrin kepuasan diri samurai adalah tindakan terbaik dan termudah.

Namun, kelompok berkumpul untuk berdiskusi dan bersiap.

Perkembangan pertemuan itu dipandu oleh Park Sunjo. Seoyoon juga, secara khusus datang ke sekolah untuk menghadiri pertemuan persiapan.

“Kalau begitu, semua orang berbagi hal-hal yang dapat kamu lakukan. Apakah ada orang yang tahu cara memasak?”

“……”

Di akhir pertanyaan Park Sunjo, semua terdiam.

“…yah, jika itu adalah makanan, kita kira-kira bisa menyiasatinya. Lalu selanjutnya, apakah ada yang tahu cara memasang tenda?”

“……”

“Apakah ada orang yang lebih menyukai alam bebas daripada tinggal di dalam rumah? Akan sangat bagus jika Anda memiliki pengalaman pegunungan.”

“……”

Seoyoon sudah diam untuk memulai, tetapi semua orang menundukkan kepala dan diam.

Selain belajar di sekolah, semuanya tidak punya pengalaman lain.

Tampaknya dalam perjalanan yang sering mereka lakukan, mereka tidak mempedulikan hal-hal ini.

Mata Lee Hyun terjun ke dalam kegelapan.

'Kamu orang bodoh yang tidak kompeten!'

Dahi Park Sunjo bersinar dari keringat yang terbentuk.

Bagi mereka semua, ini adalah pertama kalinya mereka melakukan hal seperti ini, dan karenanya, tidak tahu harus berbuat apa.

10 menit berlalu, dan kemudian ke 20, pertemuan itu tidak berjalan cepat.

Tak pelak, Lee Hyun pun terpaksa berkomentar.

“Bagaimana menurutmu kita mulai mengatur persediaan yang diperlukan terlebih dahulu, karena kita memiliki anggaran yang terbatas. Karena kita tidak punya banyak waktu lagi, hanya menyarankan hal-hal dan kita semua menganggap apakah itu benar-benar penting atau tidak.”

"Tepat sekali. Mari kita mulai dengan hal-hal yang menurut kita cocok.”

Setelah Min Sura mendukung gagasan itu, masing-masing mulai memasukkan apa yang menurut mereka perlu sesudahnya.

"Tenda!"

“Jika kita akan memasak makanan untuk dimakan, maka kita membutuhkan peralatan masak dan kompor.”

“Kami membutuhkan daging dan air…kami benar-benar tidak bisa hidup tanpa air.”

“Karena kita perlu tidur di malam hari, kita membutuhkan satu set selimut.”

“Handuk cuci juga penting.”

"Pengisi daya ponsel."