Legendary Moonlight Sculptor

Vol 11 Bab 1: Tanah Parah Vampir

Weed, saat menunggangi kelelawar vampir dalam perjalanannya menuju Kerajaan Vampir Todeum, memiliki harapan yang besar.

“Tempat Todeum ini pasti dipenuhi dengan uang dan harta. Pola pikir para bangsawan........apakah aku akan mendapatkan hadiah sebagai ganti waktu yang telah kuhabiskan untuk membesarkan Tori?”

Optimisme yang membuncah.

Setelah mencapai kota surga, Levis, Weed merawat Death Knight dan merebut kembali cangkir Freya yang hilang, Piala Herrara. Tapi bukannya mendapatkan hadiah, dia malah menerima quest lain dari Gereja Freya!

Misinya adalah untuk mengalahkan klan yang terdiri dari vampir atas nama Freya; dan mengambil kembali peninggalan Gereja Freya yang hilang, Mahkota Fargo. Dengan mengatakan itu, Tori adalah kepala klan vampir itu, monster tipe Boss level 400; dan bawahan Lord of the Undead, Barr Khan.

Weed, di sisi lain, bahkan tidak berada di level 200 saat itu. Bersama dengan Alveron saja, dia harus membebaskan semua Priest dan Paladin yang berada di bawah kutukan membatu. Berkat usaha mereka yang gagah berani, Tori dan klannya dikalahkan; tapi itu, tidak berarti, bukanlah akhir.

Menjelang awal pertempuran melawan Legiun Keabadian, Weed melalui banyak petualangan untuk tumbuh lebih kuat; cukup kuat untuk dipanggil dan bertarung melawan Tori untuk mendapatkan gelarnya sebagai tuan Tori. Sekarang, seolah-olah untuk benar-benar mengakui Weeds sebagai tuannya, Tori mengundang Weed ke dalam Kerajaan Vampir.

Hadiahnya akan semanis madu!

Vampir menyukai hal-hal mewah: harta karun, karya seni yang indah, kastil yang megah dan sejenisnya; jadi Todeum akan dipenuhi dengan pemandangan seperti itu. Bagi mereka untuk diundang ke tempat seperti itu, mereka pasti dalam anugerah yang baik dari Tori.

Sambil menyimpan fantasi indah ini, Weed dan partynya terkejut saat kelelawar vampir yang mereka tunggangi terjun ke tanah. Memasuki lubang di bawah bumi, mereka dijatuhkan ke sungai yang terkontaminasi dan mengikuti arus.

“Ewpupuu!”

Mereka berenang ke atas dari kedalaman, terengah-engah, dan berjalan menuju pantai. Dengan bantuan kelompok Geomchi, gerobak Mapan yang penuh dengan perbekalan berangkat dari sungai tanpa cedera.

tanya Maylon.

"Di mana kita, sih?"

“Yah, kami datang ke sini dengan bantuan kelelawar,”

Pale menggelengkan kepalanya saat menjawab, meskipun dia tidak yakin karena tidak ada yang pernah melangkah ke wilayah ini sebelumnya.

Demikian pula, Weed tidak menemukan apa-apa.

'Tentunya kita harus berada di Toteum.'

Tori berjanji. Yang pasti undangannya adalah Kerajaan Vampir Toteum! Para bangsawan malam yang tinggal di Kerajaan Vampir! Pemilik tumpukan tinggi seni dan perhiasan kuno; bersama dengan wanita cantik yang sulit ditemukan di bumi.

Promise Land ini hanya dapat diakses setiap 3 bulan sekali; dan menampung ratusan juta kelelawar dan hewan pengerat dengan penguasanya, para vampir, sementara dikelilingi dalam kegelapan abadi.

Sialan.

Setelah akhir yang tiba-tiba dengan kelelawar vampir, rombongan itu berjalan di sepanjang tepi sungai yang menjijikkan, mengikuti aliran air keruh di bawah bumi.