prolog

11 5 0
                                    

Jangan lupa 🌟 bintang dan share ke teman-teman kalian:)).

"Karena kelahiran dirimu Kaisar sudah tidak tertarik lagi padaku!"

Kalimat itu selalu ia dengar dari wanita yang merupakan ibu nya yang adalah seorang selir baru dari kaisar. Melahirkan seorang putri kala itu di anggap tidak berguna karena tidak akan mendapatkan posisi di istana dan hanya di anggap sebagai tambahan perut atau beban kekaisaran. Sudah jelas betapa tidak berharga nya diri nya itu.

Penelope terlahir sebagai putri dari seorang selir Kaisar di kerajaan besar. Dengan kata lain anak selir tidak akan menjadi penerus takhta, bahkan dirinya hanya akan dikenal sebagai putri selir tanpa mendapatkan nama keluarga Kekaisaran. Mendapatkan makanan saja untuk mengisi perutnya itu sudah lebih dari cukup untuk beberapa hari kedepannya.

Dirinya yang sebenarnya adalah reinkarnasi dari surga yang merupakan anak kesayangan para Dewa. Mereka (para Dewa) dahulu sangat menyayangi anak yang cantik, dengan manik biru seperti berlian berharga dan baik hati itu. Bahkan mereka menciptakan tempat yang sangat sempurna, tempat yang begitu Indah bahkan sampai membuat para Iblis iri.  Tempat itu dinamakan sesuai namanya.
Lalu kenapa para Dewa membuang Anak kesayangan itu? Karena ia tidak bisa menjawab teka-teki Dewa. Kala itu surga hanya bisa menangis tidak terima, mereka terlihat tidak sedih sama sekali dan hanya mengatakan
"carilah jawabannya dengan menjadi manusia, kau jangan bersedih anak ku, ini demi kebaikan dirimu".

Setelah tumbuh dewasa kecantikan nya di kenal semua orang membuat siapapun pria yang melihatnya akan jatuh hati. Kaisar yang dulu tidak memperhatikan dirinya kini mulai sering mendapat perhatian Kaisar. Jika kebahagiaan muncul selalu ada tragedi. Karena kecantikan nya,  dirinya mengalami pelecehan dari putra mahkota. Berniat ingin mendapatkan keadilan ia pun bertemu dengan kaisar yang akhir-akhir ini mulai bersimpati kepadanya. Setelah melaporkan pelecehan yang di alaminya, bukannya mendapatkan keadilan ia bahkan mendapatkan pelecehan dari ayahnya sendiri. Kaisar itu lalu menutup mulutnya agar tidak ada yang tau kelakuan bejat dirinya dengan menghukum mati putri Penelope si anak selir. Ia di hukum di lempari batu oleh rakyat yang merasa mencemarkan nama baik Putra mahkota yang di bangga-banggakan. "Dewa kenapa kau menuliskan takdir diriku yang selalu mati dengan tidak adil tanpa pernah merasakan kasih sayang yang sebenarnya?" Batin Penelope yang mulai kehilangan kesadaran nya. Lagi-lagi Dewa hanya berkata
"Ini semua demi kebaikan dirimu"
Penelope pun menutup mata sambil tersenyum miris.

Selang beberapa kelahiran dan kematian, kini ia terlahir kembali sebagai anak manusia. Hidup sebagai putri dari keluarga terpandang. Anak yang cantik, baik hati, dan bercahaya layaknya rembulan, dengan mata berlian yang indah dan unik, itulah yang sering orang-orang jabarkan tentang dirinya, Aluna Pearly.
Karena mengalami kehidupan yang berbeda-beda ia tumbuh menjadi perempuan yang pintar, dan menjadi kesayangan juga kebanggaan orang tuanya.

***

Matahari mulai menyinari bumi, cahayanya perlahan masuk mengintip lewat jendela lalu membangunkan anak perempuan yang beberapa saat lalu masih tertidur pulas. Kasur yang terlalu nyaman membuat dirinya tak kunjung ingin bangkit dari posisi ternyaman nya.
Karena suhu kamar yang mulai terasa panas, perempuan itu mulai terbangun lantaran merasa gerah, ia lalu mengambil posisi duduk bersandar sembari mengucek mata sesekali mengedipkan menyesuaikan dengan cahaya dari jendela. Matanya terbelalak kaget melihat matahari yang sudah tinggi. "Rany!!!" Teriaknya memanggil pengasuh pribadinya.

Dengan sopan sang empunya nama masuk dari balik pintu besar, berjalan dengan anggun sembari menunduk dengan sopan.
"Kenapa aku tidak di bangunkan? Bukannya ada kelas Madam Margareth" Tanya Aluna dengan wajah ingin menangis.

thrýlos (legenda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang