Masih dalam masa on going
#janganlupavote:>
Jadilah pembaca yang pandai
See you 😘 selamat membaca
***
raya adalah anak sebatang kara. waktu kecil orang tuanya telah di bunuh. menjadikan dia orang yang tak tersentuh. raya adalah leader mafia no...
Hari menjelang malam seorang gadis bergelut dengan tidur nya dan mengerjabkan matanya gadis itu langsung duduk di pinggir kasurnya
"Hoam"
"Jam 7? Lama juga ya gue tidur mana gue laper lagi apa gue ke bawah aja ya, iya deh ucap clara
Clara berjalan gontai ke kamar mandi ia masih sedikit mengantuk karna pulang dari rumah sakit tadi sangat melelahkan baginya
Skip
Selesai mandi clara bersiap sekarang dia menggunakan baju kaos putih dan celana pendek sebatas paha berwarna hitam memperlihatkan paha putih mulus nya
Setelah semua rasa selesai Clara berjalan ke bawah untuk menghilangkan rasa laparnya itu
Tak... Tak... Tak...
Suara sendal Clara turun ke bawah menggema menarik perhatian semua orang yang ada di sana mereka melihat sorang gadis cantik sangat cantik sedang turun menuruni tangga Semua orang menatapnya
Hening
Semua orang masih larut dalam pikiran mereka masing sampai suara kursi yang di seret ke belakang menyadarkan mereka dari lamunan mereka
Clara langsung saja duduk dan makan dengan tenang tanpa menghiraukan mereka yang sedang menatapnya nya dengan pandangan berbeda beda sampai
" dek... Suara serak dan basah mengalun indah merusak suasana keheningan itu
Merasa ada yang memanggilnya Clara menoleh dan mengangkat sebelah alisnya seolah berkata "apa"
Mengerti arti dari tatapan itu ia nenghela nafas sejenak
"Selesai makan kamu ke kamar abang ada yang abang mau bicarakan sama kamu ucap bian
Ya yang tadi berbicara adalah bian abang pertama dari Clara Sisi lain Clara merasa heran dengan abang pertama nya itu mengapa dia bersikap aneh tetapi dia hanya menghiraukan nya saja dan Clara hanya mengangguk saja
Sedangkan yang lain hanya menyimak saja mereka juga merasa heran dengan perubahan Clara setelah ia pulang dari rumah sakit
Melihat Clara hanya mengabaikan mereka saja membuat hati mereka tersentil karna biasnya dialah yang paling bersemangat
" kamu berubah nak batin orang tua Clara sedih
"Kok sakit ya batin arka dan azka
" lo berubah dek batin Alvin arkan menatapnya sendu
Clara yang mendengar batin mereka hanya menyeringai "Heh belum apa apa udh kayak gini bagaimana kalau nanti gue bakal bales kalian semua lebih dari yang ini "
Revan adik Clara menatapnya dengan pandangan sulit di artikan
Visual bian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
