01

24 8 13
                                    

"Tetaplah bersabar meskipun terasa seluruh duniamu berantakan. Allah tahu lelahmu."

-Nikahwithketos?!

Sebelum baca vote dulu dong😻




Seorang perempuan cantik terbangun dari tidurnya saat ia melihat jam, jam itu menunjukan pukul 04.00 pagi, secepat mungkin perempuan itu berlari ke arah kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat malam.



Dhaafiyah Naiza Hilya, bisa dipanggil Fiya atau Naiza, adalah seorang perempuan yang sedang berusaha memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi, berusia 17 tahun, merupakan anak kedua dari dua bersaudara, ia memiliki kakak laki-laki bernama Fauzaan Rafardhan, kini Dhaafiyah menduduki bangku SMA kelas 3 semester 1 bersekolah di SMA Cempaka Putih

~~~

terdengar langkah kaki menuruni tangga dengan tergesa-gesa menampakan perempuan cantik yang mengenakan baju SMA sedang menuruni tangga dengan langkah cepat, ya dia adalah Dhaafiyah Naiza Hilya

"Jangan lari lari Za nanti jatuh" tegur sang Ayah, memperingati Anak gadisnya.

"Biarin aja kan mampus" timpal Fauzaan dengan tertawa, entah apaa yang dia tertawakan

Manik mata wanita paruh baya menatap Fauzaan dengan sinis "sama adik nya kok gitu kamu itu" omel Bunda kepada anak pertamanya

"Iya iya maap" ucapnya dengan santai sembari memakan roti

Kini mereka berempat sedang asik menyantap sarapan nya masing masing

"Nebeng ya bang, please" Naiza memohon kepada abangnya itu

"Ga, gue males numpangin lo" Balas Fauzaan dengan memakan roti yang telah dibuatkan oleh Rosidah, Rosidah adalah bunda dari kedua kakak beradik itu.

Rosidah melihat anak pertamanya dengan melotot "udah kamu abisin berapa roti bang?" Tanya sang Bunda, perasaan dari tadi putranya ini melahap roti yang ia bikin tidak ada hentinya

"Emm... Baru 5 bun" jawabnya dengan santai menatap Rosidah

"Baru?! Haduh ampun deh sama anak ini" Rosidah geleng-geleng kepala dengan kelakuan putranya itu

"udah-udah, gimana? ayolah bang jangan pelit sama Naiza" tutur Naiza dengan sangat memohon menunjukan tampang imutnya

sial, kenapa adiknya bisa selucu ini andai Naiza bukan adiknya pasti sudah ia nikahi.

"Iya iya dah lo gausah nunjukin muka lo yang sok imut napa sih" Fauzaan akhirnya luluh dan menerima permintaan adeknya itu

"Alhamdulillah makasih ya bang" sontak Naiza tersenyum karena jawaban dari Fauzaan

Rosidah menatap anak bungsunya itu "senang sekali kamu, yaudah gimana setiap hari Fauzaan yang antar
Naiza?" Kini pandangan nya beralih ke Fauzaan

"Dih, apanya sih Bunda kampus Zaan sama SMA nya Naiza itu gak searah" protes Fauzaan, jujur ia bukan tak mau memboncengi Naiza hanya saja kedua kakak beradik itu sering kali berantem tidak ada akurnya, huh.

Nikah with ketos?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang