No Otaku with Harem System

Bab 167: Rekan senegaranya dari dunia lain

(Perspektif ...?)

Dengan gerakan robot, saya menyiapkan jus buah jeruk.

Jika memungkinkan saya ingin memasukkan racun ke dalam minuman ini, tetapi saya tidak dapat melakukannya, tubuh saya tidak akan mematuhi saya, dan bahkan jika saya dapat meracuni jus buah, itu tidak akan ada gunanya karena wanita itu kebal terhadap racun. racun.

Saya selesai menyiapkan jus dan membawanya ke tempat sampah dalam bentuk seorang wanita yang keberadaannya mencemari dunia yang sudah busuk ini.

"Dewi-sama, ini jusmu" - Dengan suara hormat aku menyerahkan jus itu kepada makhluk tidak menyenangkan yang sedang bersantai di sumber air panas.

"Terima kasih" - Wanita yang tidak menyenangkan itu tersenyum ketika dia mengambil gelas kristal dan menikmati minumannya. – "Ah, inilah hidup~"

Dewi yang memproklamirkan diri ini terlihat sangat tidak berdaya, dia tidak dapat bertarung bahkan jika hidupnya sendiri dalam bahaya, tetapi meskipun dia tidak memiliki kekuatan untuk melepaskan diri, aku tidak dapat membunuhnya, belenggu di leherku mencegahku untuk mengambilnya. tindakan permusuhan sekecil apa pun.

Saya awalnya memiliki kehidupan yang damai dengan ibu saya di sebuah desa manusia kecil. Ibuku adalah beastkin yang tidak manusiawi dari suku kelinci dan ayahku adalah manusia yang jatuh cinta padanya.

Ayahku tahu ras ibuku yang sebenarnya dan masih mencintainya, tetapi untuk menghindari konflik dengan penduduk desa lainnya, ibuku dan aku menggunakan sihir untuk menyembunyikan sifat beastkin kami.

Kami adalah keluarga yang bahagia, tetapi kehidupan seorang Inhuman pasti akan tragis di dunia yang mengerikan ini.

Gadis yang seharusnya menjadi sahabatku mengetahui bahwa aku tidak manusiawi dan memberi tahu seluruh desa.

Dalam waktu kurang dari sehari, ayah saya bertindak seperti dia tidak tahu tentang hal ini yang mengakibatkan ibu saya dilempari batu sampai mati, kemudian penduduk desa memukuli saya dan menjual saya ke pedagang budak.

Saya tidak yakin berapa lama, tetapi suatu hari saya dibeli bersama dengan budak lain, pembelinya adalah yang disebut 'Juara Kemanusiaan'.

Saya menyaksikan bagaimana budak yang tidak manusiawi digunakan sebagai mainan. Para pria digunakan untuk eksperimen necromancy oleh 'The Undead King' sementara sebagian besar wanita diperkosa sampai mati oleh 'God's Mistake'.

Meskipun saya belum diperkosa atau dibunuh, saya kehilangan kebebasan saya dan menjadi maskot 'The Fallen Goddess'. Meskipun situasi saya tidak terdengar terlalu buruk, wanita ini sudah gila.

Setiap kali sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya, dia memiliki ledakan kemarahan yang membuatnya kejam dan tidak rasional sehingga dia memerintahkan ksatrianya untuk memukuli budaknya sendiri sampai mati, lalu dia akan menggunakan sihir kebangkitannya dan bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Sejauh ini saya telah meninggal 43 kali.

Saya ingin membunuh wanita ini, saya ingin membunuh sang Juara, saya ingin membunuh penduduk desa yang membunuh ibu saya, saya ingin membunuh ayah saya yang memunggungi kami, saya ingin membunuh gadis yang mengkhianati saya, saya ingin untuk membunuh anak laki-laki yang membunuhku ibu meskipun dia pernah menjadi teman masa kecilku, aku ingin membunuh setiap manusia berdarah di dunia berdarah ini...