Pagi hari yang cerah seperti wajah dari winter arsyana ganendra ini yang pagi-pagi sudah menampilkan cengiran khasnya
"Tugas kamu mana?"tanya seorang guru pada winter
"Lupa buk"jawab winter enteng tanpa takut sama sekali dengan wanita di depannya ini yang memandangnya dengan emosi
"Kamu"tunjuk guru tersebut pada winter
"Keluar sekarang"perintah guru tersebut pada winter
"Mau di keluarin di dalam atau di luar buk?"tanya winter sambil menaik turunkan alisnya pada guru tersebut
Mata guru itu melotot menatap winter
"KELUAR DARI KELAS SAYA SEKARANG JUGA KAMU WINTER ARSYANA GANENDRA"teriakan guru itu seketika membuat anak kelas menelan ludah dengan takut, bahkan gak ada yang berani bergerak barang sedikit pun sangking takutnya mereka pada guru tersebut
Winter menutup kupingnya karena teriakan melengking guru tersebut
"Buk Karina yang cantiknya masyallah ini bisa gak sih sehari aja ibuk itu gak usah teriak-teriak, bisa-bisa saya budek mendadak karena teriakan ibuk ngalahin suara cempreng yuri"winter mengusap kupingnya
"Keluar sekarang kamu"perintah Karina yang mencoba menahan emosinya, kalo gak ada aturan buat mukul murid maka dari beberapa tahun lalu tangannya ini pasti udah nampar muka winter yang songong abis itu
"Ya buk iya, ini saya keluar kok"kesal winter, langsung keluar dari kelas tersebut daripada kena teriakan dahsyat seorang Karina guru mapel MTK
Melihat winter yang sudah pergi membuat Karina menghela nafas lelah, kenapa sih dia harus Nemu murid modelan winter
"Kalian, kalo ada yang belum ngerjain tugas yang saya kasih lebih baik keluar sekarang dari kelas saya dengan sendiri atau harus saya seret kalian"ucap Karina pada para muridnya
Glek
Mereka semua menelan ludah takut menatap Karina yang terlihat emosi
Krett
Para murid yang belum ngerjain tugas pun berdiri dari duduknya, mata Karina menatap nyalang satu persatu di antara mereka
"1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30"hitung Karina sambil menunjuk satu persatu anak yang berdiri dari duduknya
Dia menghela nafas lelah
"Dari 36 siswa di kelas ini dan hanya lima orang yang sudah mengerjakan tugas"ucap Karina tak habis pikir, ini anak-anak niat sekolah gak sih, tugas segitu aja mereka males banget buat ngerjain
"Tugas itu saya kasi seminggu yang lalu dan sampai sekarang kalian belum mengerjakan tugas itu?, Ibu gak habis pikir sama kalian, tujuan kalian sekolah tuh buat belajar bukan malah di jadiin tambang buat dapet uang jajan aja"omel Karina membuat mereka menunduk takut buat natap Karina
Huft
"Kalian bertiga puluh berdiri di lapangan sampai bel jam istirahat berbunyi"
"Kapan buk?"tanya seorang siswa pada Karina
"SEKARANG RYUJIN"teriak Karina membuat mereka semua langsung buru-buru buat keluar dari kelas tersebut
Huft
Entah sudah berapa kali Karina menghela nafas dalam sehari ini, setiap dia mengajar di kelas ini kesabarannya selalu di uji sama para anak kelas ini
"Buat kalian buka buku bab tiga,ibu bakal ngejelasin lagi materi tersebut"ucap Karina pada lima murid yang sudah mengerjakan tugas yang dia kasi
KAMU SEDANG MEMBACA
MERRIED WITH TEACHER [End]✅✅
Fanfiction"Bu Karina sekarang tuh istri saya jadi ibuk harus nurut apa perkataan saya" "Ck...ya udah kamu mau apa?" "saya mau hamilin ibuk" "gila kamu" . . . gimana ya nasib winter yang di nikahin sama guru matematikanya yang terkenal killer seantero kwangya...