What is Yours, is Yours.
Joshua menatap bingung salah satu pegawainya yang lalu lalang sambil bolak - balik ke meja kerjanya untuk mengemasi tas kecil yang diasumsikan si pak bos itu sebagai tas kerja.
Si pegawai itu adalah Aldi.
"Bos, gue izin ya!" Ujarnya tanpa peduli yang lebih superior jabatannya itu mengizinkan atau tidak.
"Aldi kenapa?" Tanya Joshua ke Chiko yang sedang sibuk mengedit video untuk ditayangkan di channel youtube slot selasa Fashion Weekly.
"Oh, Mas Aldot mau ke rumah sakit, Pak." Jawab Chiko tanpa menoleh dari layar komputernya.
"Ke rumah sakit? Yang sakit siapa?" Joshua makin bingung dengan jawaban Chiko barusan.
"Mbak Oya, Pak. Tadi, dia nelpon, masuk ER katanya. Harus operasi usus buntu." Sambung Chiko.
"Ah. ." Joshua terdiam sejenak. Ia khawatir. Sangking khawatirnya ia bingung harus merespon seperti apa.
"Gitu aja responnya, Pak?" Kali ini Jenar yang bertanya.
"Pardon?" Joshua balas bertanya.
"Apa gue bilang Jen! Pak Josh sama Oya itu nggak ada apa - apa." Walaupun Mbak Lia ngomong sambil bisik - bisik, tetap saja Joshua bisa mendengar perkataannya.
"Hmm. . Kalau gitu, yang mau jenguk Oya lapor aja di grup. Tapi, kita take turn ya, soalnya orang sakit butuh banyak istirahat, kan?"
"Yah? Padahal gue pikir kita bakal libur lho? Bule emang beda sih." Gumam Chiko saat Joshua sudah kembali ke ruangannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah meninmbang - nimbang dengan seksama, Joshua akhirnya memutuskan untuk menjenguk tiga hari setelah Oya selesai operasi.
Joshua berdiri di depan kamar rawat inap yang Oya tempati. Masih berpikir apakah tidak apa - apa jika ia datang malam - malam begitu. Karena, ia tidak mungkin menunda pekerjaannya selama jam kerja.
"Masuk aja, Mas!"
Joshua menoleh ke suara yang berasal dari arah belakangnya.
Ada seorang gadis yang ia asumsikan adalah salah satu teman Oya. Wajah gadis itu terasa familiar. Mungkin Joshua pernah melihatnya melalui postingan instagram Oya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Seasons [YNWA SPIN OFF]
Romansa"Jatuh cinta sama dia itu kaya ngalamin empat pergantian musim dalam satu orang. It feels warm like the summer sun, then beautiful like the spring flower, melancholy like the autumn leaves, and chilll as the winter breeze." - Oya. | "Idiee jijiiik!"...