Devan

Bagian 1 BLACK EAGLE

Hari senin ada lah hari yang sangat mengerikan bagi para murid SMA EXELTIS, karna harus mengikuti upacara yang diwajibkan berdiri berjam jam di bawah terik matahari yang super duper panas dan mendengarkan ceramah yang bikin ngantuk lalu disambut dengan rumus rumus kimia yang bisa bikin kepala meledak kapan saja.

Selesai upacara enam cowok berwajah tampan bak dewa mitologi yunani, mereka berenam berjalan dikoridor dengan gaya stay cool nya membuat siapa saja ber teriak histeri.

"AH SI DEVAN GANTENG BANGET ANJIRR"

"AZKAAAA MENCAIRLAH"

"FIKS SI REZA BIKIN GUA JANTUNGAN"

"ALDEN GUA HAMIL ANAK ELO"

"SI IRIT BICARA SAPA GUA DONG"

"ALDOOOO, ARYAAA I LOVE YOU"

Begitulah teriakan para murid SMA EXELTIS yang terdengar oleh gendang telinga Devan dkk.

Siapa sih yang ngga kenal dengan dengan merekasi Most Wanted SMA EXELTIS, apa lagi si ketua gangster yang terkenal Kejam dan dingin siapa lagi kalau bukan DEVAN ADINATA ALVARENDA yang kadar ketampanan nya tidak pernah pudar, lalu REZA AGATHA GEANDRA si pemegang gelar the vice leader yang memiliki sifat humble dan manis Kepada siapa pun tampan? sudah pasti. Lalu si raja es yang dingin seperti es di kutub utara yang menjabat menjadi the Walt Attack Strategy siapa kalau bukan sitampan KENZO AZKA GRAMATHA.
Dan si Hacker Muda yang memiliki kecerdasan yang luar biasa yang menjabat menjadi keamanan siapa lagi kalau bukannn ALDEN ALDEBARAN EVARADO,
Lalu si play boy bin fuck boy kelas kakap yang menjabat bendahara dan sekret yaitu ALDO J AKSA MAHENDRA dan yang terakhir si ahli bela diri yang memililik julukan suhu Taekondow yaitu ARYA HAZIEL XELINZA.
Dan sampai akhirnya.

"BRUKK" Terdengar sesuatu yang sedang menabrak dan membuat para intens mencari asal suara tersebut termasuk Devan dkk.

"Siapa tuh yang jatuh kok langsung rame" Tanya Reza para teman teman nya, Tapi mereka hanya mengidikan bahu seakan mereka berkata" mana kita tahu".

"Samperin gih" Timpal Aldo.

Mereka bergegas menuju kerumunan di depan Sana, Para siswa yang melihat kedatangan Devan in the gang langsung memberi akses jalan sebelum Devan memarahi mereka.

"Ada apa'an sih ko___" Alden tak jadi melanjutkan perkataannya karna melihat perkelahian sengit tersebut.

" Punya kaki ngga sih lo"Bentak Amel dengan menatap si lawan dengan tajam.

Tapi yang ditatap hanya tersenyum meremehkan dan bangkit dari jatuhnya.

"Lo Buta ya? Apa jangan jangan lo Katarak " tebak si lawan yang membuat Amel tersungut emosi.
"Apa lo bilang Katarak, Dengerin ya gara gara lo jalan nya ngga bener sampai nabrak gua, jadi fungsiin tuh kaki jangan asal jalan aja" Balas Amel emosi.

"Ck, Kok jadi gua sih" Balasnya tak terima.
"Suruh siapa jalan aja ngga di pakai kaki nya" Balas Amel menyalahkan si lawan.

"𝘖𝘩 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘰𝘭 𝘯𝘪𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨" Batin si lawan.
Karna merasa gregetan si lawan mendorong bahu Amel membuat Amel terhuyung ke belakang.

"Lo ngajak ribut ya?, Lo goblok apa gimana sih? " Tanya nya heran.

" Yang gua tahu biasa nya jalan tuh pakek mata , Sedang kan kaki tuh cuman ikut alur aja. Coba deh kaki lo jalan terus mata lo jelalatan, Gua yakin lo pasti bakal nabrak, Makanya punya otak tuh gunanin"Jelas si lawan meremehkan.
Mendengar penuturan seperti itu semua siswa membenarkan bahwa memang Amel yang salah.