1

1.1K 107 8
                                    

Hari Minggu itu, enaknya ngapain ya?

Di suatu tempat, ada komplek yang terkenal akan kedamaiannya-tanpa ada masalah secuil pun. Dan jikalau ada, mereka lost begitu saja.

Tapi, semua kedamaian itu menghilang setelah-

"AYAH!!!!!!!!!"

Kedua anak kembar ini lahir, dan tumbuh di komplek ini.

"Gusti!!!! Eta siapa yang nge-guk guk?" Tanya seseorang yang ternyata tetangga si kembar bawa petaka.

"Itu.... Maaf, anak saya" Tiba-tiba saja, muncul sepasang  s̶e̶t̶a̶n manusia yang tepat berdiri di belakang si tetangga itu.

Si tetangga of course terkoejoed, pasalnya mereka bagai hantu yang muncul begitu saja. Saat tahu siapa sosok satunya, si tetangga sedikit memeriksa bau badannya, lalu tersenyum manis.

"Oh~ Gojo-san dan.... Anak tertua mu?"

"..."/"..."

"O-oh! Salah kah?"

"O-oh! Salah kah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

!Peringatan!

Adegan ditutup dikarenakan tidak boleh di lihat!

Dan- BUK!

"(Y/N)! TENANG SAYANG!"

"LEPAS SATORU! AKAN KU TARIK MULUTNYA ITU!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lima menit sebelum ajal si tetangga-

"Ayah dan Ibu mana ya? Kok rumah dikunci dari luar sih?"

Suara cempreng-dengan rambut putih sebahu menatap pintu keluar yang terkunci, sedangkan dirinya-ralat, dia dan kembarannya, berada di dalam dengan keadaan perut kosong.

"Lupa paling. Sudahlah, biar-"

"AYO TERIAK DI ATAS BALKON KAMAR!"

"...."

Dan pada akhirnya, si kembaran berbeda gender itu berada di atas balkon-dengan toa yang entah dimana didapatkan, yang jelas suara ( si kembar cewe ) memanggil sang ayah, mendapat rekor baru, yaitu suara yang menyaingi terompet sangsakala.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayah bego ih! Aku dan (y/s) kelaperan tau"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah bego ih! Aku dan (y/s) kelaperan tau"

My Normally Kazoku ( Satoru X You )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang