01

10 1 0
                                    

Disuatu pedalaman desa ada sebuah pasar yang lumayan banyak dikenali oleh penduduk setempat.

Konon katanya ada seorang gadis yang sangat cantik yang berjualan dipasar tersebut, setiap hari warga yang ada didesa tersebut berbondong- bondong membeli barang yang dijual oleh gadis cantik tersebut.

Ya, gadis ini bernama Lea ia hidup sebatang kara, karena pada saat ia berusia 7 tahun ia ditinggal pergi oleh ayah dan ibu nya.

Untuk hidup Lea bekerja disalah satu warung makan yang ada didesa tersebut. Lea menjalani kesehariannya dengan bekerja, hingga ia berusia 17 tahun. Tetapi Lea terpaksa berhenti dari pekerjaannya,  karena sang pemilik warung makan didesanya harus menutup warung tersebut lantaran sepinya pembeli.

Hingga akhirnya Lea berusaha memutar otaknya untuk bisa memulai bekerja lagi dan yah sekarang Lea mendirikan kedai kecil kecilan dipasar dekat desanya.

Hari ini Lea sudah mau menutup kedai nya karena barang yang ia jual sudah habis diperjualkan. Diperjalanan pulang Lea melihat seorang Nenek yang yang berjualan buku. Lea pun menghampiri sang Nenek tersebut untuk membeli beberapa buku. Ya benar hobi Lea adalah membaca buku-buku cerita,  baik itu cerita fiksi maupun cerita nonfiksi.

"Huftt akhirnya nyampe juga dirumah, hmm lebih baik aku langsung beresin kamar aja dulu deh, supaya ntar sisa langsung rebahan tanpa mikirin kamar yang super duper berantakan" Lea pun membereskan barang barang yang bersekaran dikamarnya hingga akhirnya kamar nya sudah terlihat seperti kamar lagi "Tunggu bentar, aku kan tadi beli buku dinenek-nenek tua tadi, aku mau baca bentar ah" saking girangnya ingin baca buku yang ia beli sampai sampai Lea lupa buat bersihin badannya "Woahh, buku apa ni kok kuno banget keliatannya" Lea pun membuka buku tersebut dan hingga akhirnya ia terkejut.

Ia terkejut melihat isinya lantaran huruf huruf nya terlihat sangat asing, Lea pun membuka lembaran demi lembaran dari buku tersebut tanpa membacanya. Dan pada akhirnya Lea berhenti pada halaman yang memiliki potret sebuah kerajaan besar dan Lea pun memegang poto tersebut namun nihil poto kerajaan tersebut malah bersinar dan menyinari seluruh kamar Lea dan Lea pun terhisap kedalam potret tersebut.

flashback on
Lea ternyata sedang kritis dirumah sakit lantaran pas ia pulang dari kedainya ia mengalami kecelakaan serius dijalanan, hingga pada akhirnya Lea jatuh pingsan dijalanan, warga setempat langsung melarikan Lea kerumah sakit dikota, karena desa pedalaman maka mobil yang ditumpangi pun harus melewati hutan hutan yang lumayan lebat. Dalam perjalanan yang memakan waktu 2,5 jam dari desa, Lea pun dinyatan kritis karena kekurangan darah yang sangat banyak.
flashback off

Lea pun terbangun ditubuh seseorang, Lea mengerjap-ngerjapkan matanya kearah cermin ia tempati tidur dan yah ia sangat shock terhadap apa yang ia lihatnya sekarang. Lea pun mulai memegang tangannya dan menyubitnya dengan sangat kencang dan ia kesakitan, "HADUH, bukan mimpi ternyata, HAHH?!!! BUKAN MIMPIII!!!!!" Lea berteriak dengan sangat kencang hingga salah seorang pelayan masuk dan berkata "Tuan Putri ada apa?" Lea sempat bengong karena ia dipanggil Tuan Putri "hah?, apa katamu Tuan Putri??, Heh denger ya nama aku itu Lea L E A" Lea pun nyeris jantungan terhadap panggilan baru tersebut, dan ia menekankan setiap huruf yang ada dinamanya.

Sang pelayan pun juga sangat heran terhadap tingkah laku Tuan Putri. Padahal kemarin ia sempat menyisiri rambut pirang sang Putri. "Coba jelaskan aku ini siapaa!!!" Lea pun mencoba untuk tidak terlalu shock namun nihil Lea malah menanyai pelayan tersebut dengan nada suara yg tinggi. "Begini nama Tuan Putri itu namanya Athina Zexus, anak ke-3 dari Raja Kerajaan Dongdae yang dipimpin oleh Raja Zexus ke-7" AAHH APA APA AKU ADA DIDALAM FOTO KERAJAAN YANG AKU LIHAT SEMALAM DIBUKU ITUU!!! kata Lea dalam hatinya.

"Oke sekarang aku hanya harus menjalani kehidupan sehari hari sebagai seorang putri dari raja" kata Lea sambil mondar mandir didepan kaca besar yang ada dikamar tuan putri sebelumnya. Pelayan pun masuk dan menyuruh Tuan Putri Athina untuk masuk kedalam ruang ganti baju. Lea sangat kaget lantaran melihat beberapa baju dan perhiasaan didalam ruangan ini, MM BERARTI INI SEMUA AKAN JADI MILIK AKUU kata Lea dalam hati dengan sangat senang. "Tuan Putri silakan duduk" Lea pun sontak membalikkan badan mengarah pada meja rias yang ada dibelakangnya tadi "Bibi apakah ini semua punya Tuan Putri?" tanya Lea dengan sopan, "Maaf sebelumnya, Tuan Putri tidak usah panggil saya dengan nama Bibi panggil Ririn saja, hehehe lagi pula usia kita cuman beda 4 tahun, jadi panggil Ririn aja atau tidak Pelayan saja" ooo ternyata aku sama pelayan ini cuman beda 4 tahun "ah iya oke Ririn", aaaaa terus umur aku sudah berapaa, kata Lea dalam hati

"Oke Lea sekarang kamu harus menyesuaikan aja sama kehidupan sekarang kamu" monolog Lea.

Oke jadi dipart selanjutnya nama Lea akan diubah jadi Athin yaa. Jangan lupa vote yaa, HAPPY READING 💐💐


Am I in the kingdom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang