04

10 2 1
                                    

Athin pun sudah berada di kamarnya ditemani oleh Ririn dan Koala yang ia dapat di taman. "Tuan putri tadi pergi kemana?" Tanya Ririn ke Athin. "Ah, itu aku lagi di taman belakang." jelas Athin kepada Ririn. "Tadi Ririn kesana tapi Tuan Putri kok ga ada?" tanya Ririn kembali. "Oh itu, mmm aku lagi..." perkataan Athin dipotong oleh Zsem yang datang tiba tiba.

"Athin kamu kemana saja tadi?." Tanya Zsem pada Athin, yang tengah duduk dikamarnya. "Aku tadi ditaman" jelas Athin, duh maafin aku kak Zsem udah boong sama kakak Kata Athin dalam hati. "Oh, kamu tadi dipanggil Ayah. Katanya ada yang mau diomongin berdua sama kamu."

Athin pun mulai pergi ke ruangan Raja Zexus dan mulai mengetuknya. "Athin silakan duduk." suruh sang Raja. Athin pun mulai duduk di tempat yang disuruh oleh raja. "Athin, jadi begini maksud Ayah menyuruh kamu kesini itu adalah, Ayah ingin kamu menikah dengan Pangeran Haru dari Kerajaan Selatan. Jika kamu menikah dengannya ini pasti memberi keuntungan besar bagi kerajaan kita, tapi kamu tidak usah khawatir karena ayah tahu bahwa pangeran Haru tak seburuk yang diceritakan orang orang." Jelas sang Raja pada Athin.

Duh gimana nihh, aku belum siap menikah sama si Haru itu, walaupun tadi sore aku bertemu dengannya tapi akuu belum sepenuhnya mengenalnya, kata Athin dalam hati. Athin mulai berpikir dengan sangat keras dan pada akhirnya ia harus mengiyakan perkataan Ayahnya, lagi pula ini demi kerajaan.

Athin pun mulai gelisah, lantaran Zsem telah mengatur pertemuan antara keluarga kerajaan Dongdae dan keluarga kerajaan Selatan.

H-2 sebelum pertemuan keluarga kerajaan.

Hari ini Athin sedang berbincang dengan kakak perempuan nya yaitu Putri Plavio. Ia berbincang tentang hal-hal yang akan ia lakukan jika telah menikah dengan Pangeran Haru.

Athin saat ini berada pada kamarnya dan memandangi diri nya sendiri. "Emang begini ya hidup didunia kerajaan?" tanya Athin pada diri sendiri.

Ririn kali ini sedang menyisiri rambut  Athin. Ia berkata pada Athin bahwa jika ia sudah menikah dengan pangeran Haru ia tidak akan melupakan dirinya sebagai mantan pelayan.

H-1 sebelum pertemuan antar keluarga kerajaan

Athin kali ini ditemani oleh sang Ibu yang sedang mengukur badan Athin lantaran baju yang Athin punya sudah sangat kecil ditubuhnya. "Athin kamu mau pilih baju dress warna apa?" tawar sang Ibu pada Athin.

setelah masalah baju Athin sekarang sedang memilih sepatu yang akan ia gunakan dipertemuan yang sangat amat menegangkan bagi Athin. "Athin ukuran sepatu kamu berapa?" tanya sang Ibu. "39 ibu." jawab Athin dengan senyum terpaksa.

Hari ini Athin sangat lelah pasalnya ia  sudah mengukur baju, sepatu, topi, hingga kaos tangan pun diukur hingga sedemikian rupa.

"Rin, ini gimana aku belum siap total buat ketemu dengan Keluarga kerajaan selatan :(." keluh Athin pada Ririn, Athin belum sama sekali cerita bahwa ia pernah bertemu dengan Pangeran Haru di hutan. "Tuan Putri harus rilekss jangan tegang, yang intinya adalah tuan putri harus terlihat bijaksana." jelas Ririn pada Athin.

Ririn pun mulai menyisiri rambut pirang Athin dengan lembut. Rambut Athin memang sangat amat lembut dan halus.

"Huft..." Desah Athin. Athin pun mulai tertidur pulas.


HUHUHU AKHIRNYA UPDATE JUGA, MAAF YA GA UPDATE SEMALEM SOALNYA LAGI UJIAN HEHEHEHE OK!, HAPPY READING LOVEE 💐💐💐💐❤️

Am I in the kingdom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang