Bab 3

1.3K 129 26
                                    

Awalnya Atsumu terus tersenyum melihat foto ibunya Tobio yang merupakan seorang omega yang beberapa waktu lalu sempat ia antar menuju ruang kesehatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya Atsumu terus tersenyum melihat foto ibunya Tobio yang merupakan seorang omega yang beberapa waktu lalu sempat ia antar menuju ruang kesehatan. Dia juga bergumam setuju pada komentar-komentar yang sempat ia baca, mengatakan jika ibu muda itu sangat cantik dan manis. Namun senyumnya berubah menjadi dengusan sebal ketika mulai banyak komentar dari alpha yang menggoda ibunya Tobio.

"Cih, dasar. Kenapa mereka menggoda omega yang sudah memiliki suami?" dengusnya sembari menekan foto itu dan memunculkan nama akun yang ditag. Ada nama akun ibunya Tobio- Kiyoko_

Karena penasaran jari Atsumu menyentuh nama akun itu, memunculkan profil dengan foto yang terlihat seperti omega baru beranjak dewasa. Atsumu tersenyum sendiri, kadang meringis tidak menyangka jika omega itu sudah memiliki anak berumur dua puluh tahun. Dia mulai asik scrolling melihat foto-foto yang diunggah, foto camilan beraneka ragam yang sepertinya buatan sendiri, kebanyakan fotonya bersama dengan Tobio, bahkan jika Atsumu melihat sampai yang paling bawah dia bisa menemukan beberapa foto Tobio saat masih bayi, anak kecil, dan juga remaja.

Atsumu lanjut menggeser jarinya ke atas untuk menemukan jika Kiyoko baru saja mengunggah foto baru, sedikit kecewa sebenarnya karena bukan foto terbaru Kiyoko, melainkan foto cookies cokelat dalam toples cantik dengan Tobio yang menjadi modelnya. Itu cukup lucu.

Dalam foto itu Kiyoko mengatakan jika dirinya baru saja membuat cookies cokelat baru bersama Tobio, dan siapapun boleh memesan melalui akun khususnya untuk berjualan.

"Dia memiliki bisnis seperti ini?" Atsumu semakin tertarik, dia mulai mengklik akun kedua Kiyoko yang diberi nama Kiyocook, kemudian melihat berbagai makanan ringan sampai kue bertingkat yang dihias sedemikian rupa.

Kiyoko memposting foto cookies cokelat tadi di akun itu juga, dan sepertinya dia memiliki banyak orderan melihat begitu ramainya kolom komentar.
Asumu menggigit bibir sejenak, kedua matanya melihat nomor telepon yang dicantumkan dibagian profil khusus untuk para pemesan.

"Pesan tidak, ya?" Sibuk berpikir, akhirnya Atsumu bergedik dan menekan lama nomor itu untuk langsung terhubung pada panggilan suara. Tidak lama kemudian panggilannya tersambung, dan suara jernih menghangatkan hati terdengar oleh Atsumu.

"Hallo? Dengan Kiyocook disini~"

Astaga! Suaranya kenapa bisa seceria dan selucu itu? Atsumu merasa jantungnya bisa meledak sebelum dirinya membalas sapaan ramah Kiyoko.

"Hum, hallo, aku ingin memesan cookies cokelat yang kau posting beberapa menit yang lalu." Bagus, setidaknya suara Atsumu tidak bergetar karena gugup. Heran, kenapa bisa segugup itu hanya untuk memesan makanan?!

"Ah, sayang sekali... Satu toples terakhir habis oleh putraku, tuan mungkin bisa memesan yang lain?"

Suara kecewa Kiyoko diseberang sana membuat Atsumu malah tersenyum, dalam kepalanya terbayang bagaimana raut sedih itu ketika tidak bisa memenuhi orderan pelanggan. Sialan! Dia sudah memiliki anak, Atsumu!

✔[ Oikage ABO ] Enduring BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang