✔[ Oikage ABO ] Enduring Bond

Bab 5

Butuh waktu sampai dua minggu lamanya untuk Tobio bisa pulih seperti sedia kala. Kini Atsumu dan Kiyoko resmi jadi mate. Atsumu mengajak Tobio tinggal di rumahnya, sejak hari itu saat Tobio membuka mata dia tak pernah lagi bertemu dengan Oikawa.

Tobio bisa melihat jelas senyum sesal di wajah kedua orang tua Oikawa, dan jujur saja dia sama sekali tidak tahu harus berekspresi seperti apa. Ini sudah sepuluh menit sejak tamu tidak terduga ini datang berkunjung ke rumahnya, akan tetapi belum ada satupun yang memulai pembicaraan.

Kedua orang tua Oikawa juga malah hanya memperhatikannya saja, membuat Tobio menunduk lantaran rasa canggung yang menggerogoti.

"Tobio.. Kau manis sekali." Kalimat pertama yang terucap dari bibir ibu Oikawa itu membuat Tobio mengangkat wajahnya, mengerjap bingung dengan gigitan kecil pada bibir.

Nyonya Oikawa tersenyum, sebelah tangannya terulur untuk meraih tangan Tobio "Kau benar-benar cantik... Maaf karena putraku, kau mungkin mengalami banyak kejadian buruk." Mengerti jika Tobio mungkin tidak tahu harus merespon bagaimana dia melanjutkan ucapannya. "Maaf juga dengan kedatangan kami yang tiba-tiba, ini pasti mengejutkanmu."

"Eng- tidak apa-apa, aku senang bisa bertemu dengan kalian," jawab Tobio dengan senyum kecil.

Atsumu dan Kiyoko untuk saat ini hanya terdiam, membiarkan Tobio yang berbicara dengan kedua orang tua Oikawa. Namun, tetap saja mereka duduk di sisi kanan dan kiri Tobio untuk menemaninya.

"Tooru seperti itu karena kesalahanku di masa lalu, dia tidak menyukai omega laki-laki karena keluargaku pernah ditipu oleh seorang omega laki-laki. Rumah tanggaku hampir hancur, bisnisku juga hampir hancur, dan sebagian hartaku diambil olehnya... Saat itu Tooru masih di sekolah menengah atas, dan dia memang membenciku karena aku jarang ada waktu untuknya, kebenciannya semakin bertambah ketika muncul omega laki-laki itu dalam keluarga kami. Sekarang keluarga kami baik-baik saja- itu sebelum kami tahu jika Tooru menaruh dendam dan memandang semua omega laki-laki sama rata. Aku sungguh menyesal." Penjelasan ayah Oikawa itu membuat Tobio mulai mengerti alasan mengapa Oikawa begitu bersikeras menolaknya sebagai mate, ternyata memang memiliki trauma di masa lalu.

Dibalik sifat menyebalkannya ternyata Oikawa sangat menyayangi keluarganya, itu terbukti dari kebenciannya pada omega laki-laki yang pernah hampir menghancurkan keluarganya. Tobio paham, hanya saja cara Oikawa salah.

"Tetap saja, perlakuannya kepada putraku tidak bisa dibenarkan," ujar Atsumu tegas.

Tuan Oikawa mengangguk, "Tentu, perlakuannya bahkan tidak bisa dimaafkan begitu saja. Karena itu saat ini dia masih menghukum dirinya sendiri dan merasa menyesal dengan semua yang terjadi. Kami bahkan berniat membawanya ke suatu tempat yang cocok untuk penebusan dosa. Dia akan belajar bagaimana menjadi alpha yang baik untuk matenya."

"Suamiku dulu juga dihukum di tempat itu... Dan saat kembali dia benar-benar menjadi lebih baik. Rencananya Tooru akan kami bawa ke sana setelah sidang skripsinya selesai," lanjut nyonya Oikawa. Dia masih menggenggam tangan Tobio, jadi dia bisa merasakan jika Tobio sempat tersentak mendengar kata 'hukuman' untuk Oikawa.