Start again?

4.5K 396 24
                                    

Seungcheol terus memperhatikan sosok di atas ranjang yang tertidur dengan nyaman.

Sudah 2 hari semenjak kejadian Hangyul berlalu, dan 2 hari pula Jeonghan menolak membuka matanya.

Oh, berita bagusnya Jihoon siuman setelah sekian minggu ia mengalami trauma dan koma.

Akhirnya si pria kecil itu membuka matanya, dan dengan ajaibnya ia masih mengingat kejadian dimana Angel menusuknya.

Seungcheol akhirnya menceritakan tentang Jeonghan, tidak ada yang mengetahui tentang Jeonghan sebaik Seungcheol.

Ia bertemu Jeonghan saat pria manis itu berumur 19 tahun, di dekat tong sampah tengah mengais-ngais sisa makanan, tubuhnya kurus, kucal dan bau. Tetapi entah mengapa Seungcheol mengajaknya untuk pulang ke rumahnya.

Selama seminggu Seungcheol membawanya pulang, Jeonghan sama sekali tidak pernah berbicara dan selalu menghindar ketika Seungcheol mendekati. Tetapi Seungcheol tidak pernah melewatkan saat Jeonghan sendiri dan memilih untuk berbicara dengan dirinya sendiri sambil menatap kaca. Seolah ia berbicara dengan orang lain.

Sangat normal, seperti dua orang manusia tengah berbincang-bincang pada umumnya.

Seungcheol akhirnya mengetahui bahwa Jeonghan memiliki alter ego, 2 orang. Hannie dan Angel serta Jeonghan sendiri.

Si lelaki manis tidak menyadarinya, Seungcheol membawa seorang psikiater dan ia kenalkan sebagai teman pada Jeonghan. Karena setelah sebulan mereka tinggal, Jeonghan tidak juga berbicara banyak dengannya. Akhirnya datang lah psikiater bernama Joshua.

Lulusan terbaik dari kampus luar negri, Joshua benar-benar memposisikan diri sebagai teman bagi Jeonghan, sehingga para alter ego tidak segan-segan untuk muncul dan berbicara pada Joshua.

Melalui cerita Hannie dan Angel, Seungcheol mengetahui apa yang terjadi pada pria manis ini. Dan bagaimana para alter ego ini muncul untuk melindungi Jeonghan.

Sore itu, Seungcheol pulang lebih cepat dari kantornya saat ia mendapatkan telfon dari Joshua bahwa Jeonghan yang saat itu dikuasai Angel, menusuk salah satu penjaga-nya.

Angel berteriak histeris dan tertawa sambil terus menusuk pria itu dengan pisau dapur, hingga akhirnya sang pria tewas. Joshua berusaha mendekatinya setelah inside itu dan akhirnya Angel bercerita bahwa sang penjaga berusaha memperkosa Jeonghan.

Hannie dan Angel menganggap Jeonghan adalah orang yang harus mereka jaga, dan keduanya adalah adik kakak yang akan menjaga Jeonghan.

Hannie dan Angel tidak mengenal takut, semuanya mereka lakukan demi menjaga Jeonghan.

Secara perlahan, Jeonghan mulai membuka diri. Tanpa dipaksa Jeonghan akhirnya bercerita tentang dirinya sendiri. Seungcheol dan Joshua mendengarkan dengan baik.

Jeonghan kecil hidup dengan sangat bahagia, hingga suatu siang ia pulang ke rumahnya dari sekolah, selama perjalanan pulang ia sudah membayangkan bahwa makan siang yang ibunya buat akan terasa sangat enak.

Ibunya sudah berjanji untuk memasak telur dan sup kesukaannya.

Tetapi, malangnya nasib Jeonghan kecil. Yang ia temui adalah ibunya terbujur kaku di lantai dengan darah yang menggenang di lantai.

Jeonghan menyaksikannya, bagaimana dua pria itu menyetubuhi ibunya setelah memastikan bahwa sang wanita mati.

Jeonghan tidak berteriak, tidak menjerit apalagi menangis. Ia memperhatikan keduanya, hingga kedua pencuri tersebut terkejut bahwa ada saksi mata.

"Paman, pergi." Hanya itu yang Jeonghan katakan, dan kedua pria itu lari dengan terburu-buru.

Jeonghan duduk disamping jasad ibunya, tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Tangan kecilnya mengusap pipi sang ibu yang mulai mendingin, melihat jari-jemarinya yang mulai membiru, lalu ia keluar dari rumah dan berjalan kembali menuju sekolahnya. Menunggu sore hari hingga sang ayah menjemput.

The Mafia || Jeongcheol [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang