𝗜𝗩 - 𝗔𝗲𝘁𝗵𝗲𝗿.

191 15 6
                                    

𝙏𝙝𝙚𝙮'𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝙤𝙣𝙡𝙮 𝙤𝙣𝙚 𝙬𝙝𝙤 𝙠𝙣𝙤𝙬𝙨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙏𝙝𝙚𝙮'𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝙤𝙣𝙡𝙮 𝙤𝙣𝙚 𝙬𝙝𝙤 𝙠𝙣𝙤𝙬𝙨.

"(Nb/name)?"
"Oh, kazuha?"
"..gw mau tanya sesuatu, lo lakuin itu lagi? Yoimiya liat lo minum obat lagi.."

'Cuih, yoimiya gaasik'

"..."
"..jangan minum lagi lah, lo tau kan itu gasehat? Knp lo bikin lagi..lagi ada masalah?"
"Kazu—(nb/name) knp lagi?"
Tanya lumine.
"Minum obat lagi dia."
"Yaampun, jangan dong.."
"Btw, knp manggil gw?"
"Oh itu, lo dipanggil ayaka."
"Ayaka..?"

Kazuha's viewpoint.

Ayaka manggil gw..
Duh, punya perasaan gaenak gw, mana kayaknya ada kaitannya sm (nb/name)..
Aduuh, pengen nolak tp..gaenak jir
Yaudah deh.

"Kazuha!"
"knp ya, ayaka?"

Ayaka rubah tatapannya ke kazuha, dari yang pertama friendly jadi senyum licik.

"Gw mau lo nyebarin rumornya (nb/name) yang udh gw bikin."
Kazuha kaget, masalahnya mereka temenan dekat.
"Ya gabisa gitu dong jir! Gw gamau!"
".."
Ayaka natap kosong sm kazuha.
"Haish, lo mau gw bayar brp?"
"Udh w bilang aya. w kaga suka, dan gw gamau lakuin itu."
"Oh, gamau ya?"

"Kalo lo gamau, gw bakalan nyuruh orang bayaran gw nyulik dan bunuh tomo ama (nb/name)."
"Ayaka! Jan maen-maen ya!"
"Gw ga main-main, kazu. Beneran."

Anj..gmn nih..
Gw gamau nyebarin rumor itu..tapi w juga gmw kalo tomo diculik..
Maaf..(nb/name).
Maaf bgt..

"Yaudah, rumor apa?"

...


𝗥𝗲𝗴𝗿𝗲𝘁? - 𝗔𝗲𝘁𝗵𝗲𝗿 (✔︎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang