[BL] Strongly Pampered Male Wife

Chapter 09

He Changning Untuk Siapa Kami Merasa Patah Hati

Penatua Yin berdeham, "Kau tahu, kami berpikir, karena Changning akan menikah dengan tuan muda, maka kami semua akan menjadi keluarga besar; kita seharusnya tidak bertindak seperti orang asing satu sama lain. Tentu saja, kami akan membiarkan Nyonya Shang membuat keputusan untuk hadiah pertunangan Changning. Hanya saja..."

"Kamu boleh mengutarakan pikiranmu." Nyonya Tua Shang menjawab.

Seolah-olah diberi pil jaminan, Penatua Yin melepaskan keraguannya, "Seperti ini; Perusahaan Zhinian sedang menghadapi beberapa masalah, bisakah kami meminta bantuanmu? Aku tahu permintaan seperti itu cukup kasar, tetapi Changning akan segera menikah dengan tuan muda dan kita semua akan menjadi keluarga satu sama lain. Jika bisnis ayahnya berjalan dengan baik, maka Changning juga akan merasa bangga karenanya. Karena itulah, erm, kita harus menyusahkan mertua kita."

He Changning tiba-tiba mencibir, "Aku pikir nenek sepertinya terlalu cemas. Bagi Nyonya Shang dan keluarga Shang, diriku yang sekarang bukanlah apa-apa."

Untuk ditentang oleh He Changning, wajah Penatua Yin segera berubah cemberut, "Changning, jangan lupa, bahkan jika nama keluargamu adalah He, darah dalam dirimu masih milik keluarga Yin."

"Lalu, bagaimana aku harus meremehkan darah yang diberikan keluarga Yin kepadaku?"

Penatua Yin membanting tangannya yang pucat dan keriput di atas meja dengan gelisah. "He Changning, kamu terlalu kurang ajar."

Penatua Yin berada di ambang kemarahan, dan sepertinya dia tidak peduli dengan situasinya, atau bahwa perilakunya yang tidak pantas mungkin telah membuat Nyonya Tua Shang marah. Khawatir dia akan menjatuhkan seluruh keluarga Yin, Yin Zhinian dengan cepat menyela, "Bu, tenanglah, semua orang menonton." Kemudian memalingkan wajahnya yang tidak sedap dipandang ke arah Changning. "Changning, kamu sudah cukup dewasa untuk mengetahui apa yang pantas dan tidak pantas untuk dikatakan kepada keluargamu. Apakah kamu tidak punya sopan santun?"

Pipi pucat He Changning sekarang putih mengerikan saat dia mengepalkan tinjunya dengan keras, membuat bagian putih di antara jari-jarinya terlihat. Sejak saat mereka memasuki kabin pribadi, Penatua Yin tanpa henti menjualnya dengan harga yang bagus. Dia bahkan berani menggunakan mendiang ibunya sebagai bahan diskusi; tanpa malu menggunakan kekerabatan sebagai alat terbaiknya. Dan tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan lebih banyak uang. Apa dia ada di matanya? Produk yang hanya dijual dengan harga bagus? Siapa ibunya, yang telah menunggunya selama hampir satu dekade? Bahkan setelah kematiannya, dia tidak mendapatkan kedamaian. Seluruh kejadian yang melibatkan keluarga Yin itu tersebar luas di kalangan masyarakat atas; semua orang di ruangan ini tahu persis mengapa ibunya memilih untuk bunuh diri. Namun Penatua Yin masih berani menggunakan topik itu untuk menyombongkan diri tanpa malu – sungguh makhluk yang kurang ajar. Semua anggota keluarga Yin adalah bajingan yang berpikiran picik, kejam dan tidak bermoral tanpa rasa hormat. Rumah seperti itu, dia bertanya-tanya mengapa ibunya ingin dia tinggal di belakang. Ibunya telah mengorbankan hampir sepuluh tahun emosi dan waktu, tetapi sebagai imbalannya, mereka menjual putranya.

Bu, pernahkah kamu menyesalinya?

He Changning perlahan berdiri. Mata seperti berlian hitam itu bersinar dengan tatapan sedingin es dan menusuk saat dia melihat ayahnya. Pria ini menghancurkan seluruh hidup ibunya; jika bukan karena dia, maka mungkin ibunya akan tetap hidup dan hidup bahagia. Namun kini, demi anak dan keluarganya, ia tak segan-segan menjual satu-satunya anak yang ditinggalkan istri pertamanya. Ayah seperti itu, apa yang membuatnya berpikir bahwa dia harus dengan patuh mengorbankan dirinya untuk memenuhi keegoisannya?

Pada saat itu, He Changning telah memutuskan bahwa dia tidak akan menyetujui pernikahan ini. Bahkan jika itu berarti menyinggung keluarga Shang, dia akan menyeret seluruh keluarga Yin ke neraka bersama.