t e t r a

1.3K 219 48
                                    

mereka akhirnya sampai di uks, jeongwoo menurunkan haruto dari gendongannya dengan pelan-pelan.

"awhh jeo sakit" ringis haruto saat kakinya tidak sengaja terpatuk meja yang berada di uks.

"duduk dulu sambil nunggu petugasnya juga, gue check dulu kaki lo yang tadi jatuh" ucap jeongwoo, haruto menurut dia pun duduk di kursi.

jeongwoo berjongkok di depan kaki haruto sembari mengecheck keadaan kaki haruto.

yang berdarah memang lutut haruto tapi sepertinya kaki haruto ikut terkilir dilihat dari perubahan kakinya yang bengkak dan berwarna sedikit kebiruan.

"lain kali ulangi lagi ya" nadanya biasa tapi mampu membuat haruto bergidik ngeri.

haruto menampilkan senyum khasnya agar teman sebangkunya itu tidak lagi menlontarkan kata sindiran lagi kedia.

"jeo, kamu jangan nyindir aku terus to. iya aku janji ndak begitu lagi" logat jawa halus haruto keluar dari mulutnya. tentunya ini buat ngebujuk biar temennya enggak nyindir dia mulu.

jeongwoo menganggap itu sebuah angin yang lewat dia itu udah khatam. haruto bukan ceroboh itu enggak mungkin. pasti dia ceroboh entah masalah kecil atau gede.

kalo cerobohnya ini enggak ngelibatin luka ya enggak masalah, lah ini selalu ada aja yang luka. ketar-ketir sendiri jeongwoo tuh.

"ndak begitu lagi-ndak begitu lagi. liyaten nanti yo tetep mbok lakuin sengaja atau ndak sengaja. kamu to fi hati-hati kalo mau ngelakuin sesuatu. coba mikir nak misal ndak ada aku tadi pye?"

haruto menundukan kepalanya, jeongwoo kayaknya bener-bener marah sama dia.

"jeo..." jeongwoo mendongakan kepalanya melihat haruto yang menunduk dengan tangan yang bertaut secara abstrak.

benar saja haruto udah mau mewek, "ya Gusti fi kok kamu nangis?? iya-iya aku ndak marah-marah lagi ni aku diem deh" panik jeongwoo

dia lupa kalo temennya ini cengeng

"ndak leh marahin afi lagi! afi tadi kan udah janji ndak akan begitu lagi hiks-"

"cup cup cup, iya-iya afi ndak salah yang salah jeo"

demi nenangin bayi yang merangkap ditubuh gede haruto jeongwoo merengkuh tubuh haruto itu.

beruntung petugas uks cepat datang dan memeriksa kaki haruto yang luka itu. katanya sih bener kekilir, kaki haruto di kompres pakai kompresan yang di dalamnya ada es batunya itu.

"jeoo minta hostpott" pinta haruto

jeongwoo langsung menghidupkan hostpot buat temennya itu.

"makasih jeordannn"

haruto langsung membuka chatnya dengan tutor gantengnya itu, eh pesan tadi paginya ternyata udah di bales. dengan gerak cepat dia membalas chat tersebut dengan tersenyum kecil.

semua itu terlihat oleh mata jeongwoo, dia enggak tau apa yang bikin temennya senyum kecil kayak gitu tapi gamasalah sih asal enggak nangis aja kek tadi.

Ignore the time

Ignore the time

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tutor-jaeruto [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang