"ngelamun ae kamu fi? nyeblak aja yuk"
haruto menggelengkan kepalanya. dia enggak ada nafsu buat makan seblak yang jadi makanan favoritnya yang kesekian. biasanya dia yang bakal nyeret jeongwoo sekedar beli seblak di perempatan jalan deket sekolahnya.
di sekolah juga gak kalah mantap seblaknya. jeongwoo ngelihat haruto itu kayak kelihatan nelangsa banget, mau nanya lebih tapi takut moodnya makin ilang.
"afiskal! ada yang nyariin kamu" teriaknya sambil memanggil nama haruto
haruto sangat malas untuk bertemu orang lain tapi jeongwoo udah bilang buat temuin orangnya aja. ya udah dia mendongak-kan kepalanya dan berjalan ke arah pintu kelasnya.
"kamu? ngapain ke sini?" ucap haruto dengan nada malas
junghwan mengulas senyum tipis. memang kabar yang beredar itu benar adanya, karena banyak yang bilang kalau haruto ini sangat jutek, galak, gak suka dideketin orang selain yang udah deket sama dia tapi kelebihannya haruto itu manis.
buktinya dia punya pacar terus junghwan juga suka sama dia walaupun belum tau kalo junghwan suka sama dia.
"jangan galak-galak, manismu nanti hilang" ucap junghwan
haruto berdecak, "apa hubungannya, ngawur kamu. daripada kamu gak jelas kayak gini mending kamu pergi aja dari kelasku" usir haruto, kan udah dibilang dia itu lagi males ngapa-ngapain. dia juga lagi badmood.
junghwan tidak menyerah gitu aja dia langsung memberikan susu ultra milk ke haruto lagi seperti tempo hari. " niatnya tadi mau ngajak kamu ke kantin bareng terus mau aku traktir, tapi kamunya kayak gak mau ya udah aku kasih susu ini aja" jelas junghwan
"ya bilang dari tadi kalo mau nraktir, udah ayo kekantin tapi kamu yang bayar yo?" haruto pun menarik tangan junghwan dan berjalan menuju arah kantin sekolahnya.
jeongwoo menggelengkan kepalanya, traktiran aja cepet.
sampai lah mereka dikantin dengan haruto yang memesan seblak dan jus jeruk dan junghwan yang memesan soto dan es teh.
"nih hwan soto kamu" ucap mbak ros yang jaga stan soto di sekolahnya
junghwan mengangguk lalu tersenyum sambil mengucapkan kata terimakasih.
"matursuwun nggeh mbak"
"yo sami-sami" mbak ros pun pamit karena mau ngurusin pesanan yang lain.
"kalian kok bisa saling kenal?" bisik haruto pas ditelinga junghwan
"dia tetanggaku dirumah, makanya kita saling kenal"
haruto pun ber-oh ria lalu dia menyantap seblak miliknya. junghwan pun sama dia menyantap soto miliknya sesekali memandangi wajah manis haruto.
"cantik" guman junghwan tanpa sadar
haruto yang mendengar gumanan junghwan pun tersedak kuah seblak miliknya.
"uhUK! UHUK!"
junghwan yang panik menyodorkan es teh miliknya karena deket sama dia ya udah kasih es teh punya-nya aja.
"eh sorry-sorry"
haruto memberikan junghwan tanda jempol kalo dia gapapa tapi masih batuk-batuk. junghwan mengusap tengkuk haruto untuk meredakan batuknya.
junghwan juga mengusap sudut bibir haruto karena ada sisa kuah seblak.
sekitar 2 menit batuk haruto mulai reda mereka pun segera menghabiskan makanannya dan kembali ke kelas masing-masing karena bel masuk udah bunyi. tentunya junghwan mengantar haruto dulu ke kelas baru balik ke kelasnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
tutor-jaeruto [✓]
Fanfictiontentang anak SMA yang tidak menyukai kimia lalu memulai kisah percintaannya melalui mapel yang dia tidak suka. start : 2.03.22 end : 16.04.22 ⚠️ disclaimer ⚠️ bxb. crack pair homophobic dni jaeruto fiction short lokal univers
![tutor-jaeruto [✓]](https://img.wattpad.com/cover/303282421-64-k498869.jpg)