Chapter 35

2.4K 340 53
                                    

"Mark, dalang di balik semua ini udah ketemu"

Mark yang lagi jagain awan di salah satu rumah sakit di Estonia langsung noleh pas dapet kunjungan dadakan dari Johnny dan Hendery; kenalan Mark di Rusia.

"Siapa?"

"Maybe, your wife know her too well?" Kata Johnny.

Mark nyurengin alisnya gak paham "Her? I didn't find any clues"

Hendery senyum tipis sambil nunjukin hp nya yang menampilkan foto seorang wanita mungil yang di ikat di sebuah kursi di gedung pesakitan tadi.

Mata Mark membulat sempurna "wait, what?! Retha??? ARE YOU KIDDING ME?!"

Mark beneran gak nyangka. Renjun??? Senekat ini nyulik anaknya buat apa????

Hendery ngangguk "dia rupanya berkamuflase cukup baik selama ini. Bersahabat dengan istrimu dalam waktu yang lama dan kemudian boom! Dia menculik anakmu"

Mark masih gak percaya "tapi dia udah nikah dan punya anak?"

Kali ini giliran Johnny yang jawab "kau tau hubungan simbiosis mutualisme kan? Mereka menikah karena saling di untungkan. Retha yang masih terobsesi padamu dan Lucas yang mengejar istrimu dalam diam. Kau pikir drama kalian selama ini sudah selesai? Tentu saja bukan, tapi aku harap ini adalah puncaknya" jelas Johnny.

Mark natap awan yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit itu dengan tatapan kosong. Dia gak pernah nyangka kalau selama ini renjun ada obsesi dengan dia???

"Tapi... Aku baru mengenal retha saat sekolah menengah. Itupun karena dia sahabat istriku"

Johnny gelengin kepalanya "mungkin dia jatuh cinta pada pandangan pertama padamu sebelumnya. Namun rasa cintanya berubah menjadi obsesi ketika cintanya tidak tergapai. Dan mungkin ini sama dengan kasusnya Lucas"

Hendery nepuk pundak Mark pelan "yang jelas sekarang semua sudah selesai Mark. Kau bisa bernafas lega selagi menunggu pemulihan anakmu. Lucas sudah ditangkap dan ternyata setelah di selidiki oleh anak buah Johnny, bawahanmu juga terlibat Mark. Mereka berkhianat setelah Lucas menyogok mereka dengan banyak uang"

Mark ngedecih, ternyata selama ini dia dikhianati oleh anak buahnya sendiri?

Like, what the hell???

Bisa-bisanya dia di permainkan kayak gini.

"Aku akan membunuh mereka semua!" Mark menggeram marah.

Johnny langsung nahan Mark "calm down dude... Yang perlu kau lakukan sekarang adalah fokus dengan kesembuhan anakmu. Sisanya biar aku dan lainnya yang tangani oke? Atau kau mau istrimu ke sini menyusulmu?"

Mark gelengin kepalanya pelan "terlalu berbahaya untuk dia di sini. Lagipula anak-anakku yang lain bagaimana? Mereka pasti butuh ibunya"

Hendery senyum tipis "makanya Mark, biarkan istrimu dengan aman di rumah dan kau fokus pada kesembuhan jagoan pertamamu ini"

Mark hembusin nafasnya pasrah "baiklah.. tapi terima kasih sudah memberitahuku. Setelah ini aku akan menghubungi istriku"

Johnny tersenyum ramah "take your time. Aku dan Hendery selalu siap siaga ketika kau membutuhkan kami"

Hendery nganggukin kepalanya setuju "benar. Kami sedikit mengakali kasus ini sebagai liburan dadakan. Istriku menyusul ke sini tanpa sepengetahuanku dan dia mengomel menyuruhku menjeda pekerjaanku sejenak" terus ketawa.

Johnny ikutan ketawa "kau benar Hendery. Istriku jauh-jauh menyusul dari Chicago ke sini hanya untuk bertemu dengan sahabatnya"

"Woah, benarkah? Jangan-jangan sahabat istrimu itu istriku? Hahaha"

Sh(i)awt(t)y 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang