Gw Masuk Ke Manhwa Sibap!!?

bertemu gebetan 🤣👍

Tok tok tok..

"Maaf menggangu yg mulia. Pangeran mahkota telah tiba" Ucap filex memberikan pesan terhadap claud.

"Persilahkan dia masuk"

"Baik" Akhir filex

"Sudahlama tdk bertemu ayah. Kau semakin tua" Ejek Eza sengaja memancing emosi claud.

"Bosan hidup? " Ucapan yg di keluar kan claud tak sesuai ekspetasi Eza.

"Salah gw mah.. Salah orang " Batin Eza memdengus jengkel.

"Ayolah.. Apa ayah tdk tau yg namanya bercanda? " Ucap eza menanggapi ucapan claud.

Claud tidak mengubrusi,melainkan mengalihkan pembicaraan tentang pertunangan Eza.

"Apa kau tdak ingin mengunjungi tunangan mu? "

Satu buah kalimat itu berhasil membuat Eza mengingat kemarahan nya kemarin. Dan...

Prank

Flash....

Seluruh hal yg terbuat dari kaca pecah seketika. Ruang kerja claud di penuhi oleh beling beling kaca. Claud tdak kaget. Dia sudah menduga jika ini akan terjadi.

Eza tersadar dengan apa yg telah ia lakukan akhirnya. Meminta maaf kepada claud. Dan berdoa semoga Kepalanya tdak berpindah tempat.

"Jadi apakau tdk ingin menemuinya" Tanya claud lagi. Dan di jawab singkat oleh Eza.

"Mungkn, lain kali"

Setelah menjawab Eza pamit untuk istirahat
Sedangkan claud masih setia dengan keterdiamannya.

"Kau lihat clara.. Anakmu tambah dewasa dan kuat, bahkan dia berani mengejekku " Claud membatin dengan senyum yg sangat tipis.

(warning!!)
(Cerita ini blum tentu mengikuti, carita asli dari novelnya,Malainka 90% dari imajinasi semata! Jadi jika Ada yg berbeda jangan heran ;)

Kembali ke eza, eza berbaring di atas kasur empuknya, eza terbangun dari acara kencannya dengan kasur nya. Dan memanggil ana.

"ANA.. TOLONG BAWAKAN AKU CEMILAN MANIS" Ucap eza teriak dari dalam Kamar nya.

Setelah beberapa menit ana datang dengan membawa senampan penuh dengan   makanan manis. Muka Eza membiru dengan keringat dingin memenuhi kaningnya. Bagaimana tdak. Didepan nya sekarang adalah makanan yg sangat manis.

"Ini dia pangeran" Ucap ana dengan menaruh nampan di atas meja.

"Mohon maaf pangeran. Boleh saya bertanya? Seingat saya, anda paling tdak suka dengan makanan yg terlalu manis. Blum juga di makan anda sudah muntah. Apa anda sudah di latih memakan makanan manis saat di perbatasan pangeran? "

"Hey.. Gw blum mempersilahkan nya untuk bertanya loh" Batin Eza jengah.

"Itu bukan untuk ku. Bungkus itu dengan rapi dan cantik. Setelah itu letakkan di meja belajar k" Akhir Eza dan beranjak ke kamar mandi.

"A.. Dan siapkan baju santai untuk ku" Ucap Eza sblum menghilang dari balik pintu.

Ana tersenyum lembut menatap pintu yg tertutup dan beranjak melakukan perintah Eza. Setelah selesai ana keluar dari kamar pangeran. Untuk mengerjakan pekerjaannya yg lain.

20 menit berlalu. Eza sudah rapi dengan baku santai nya. Kemeja putih dengan lengan baju yg di gulung hampir memperlihatkan sikunya, di padukan celana panjang berwarna hitam, dan rambut yg tdak tertata rapi. Membuat wajahnya terlihat semakin tanpan dan menawan.. (Keci keci bibit unggul)