'aku tak pernah tau apa yang kau lihat, tapi aku merasa ada sesuatu saat kau menatapku'
kata-kata itulah yang benar-benar kurasakan sekarang
tatapan mata yang berbeda dengan tatapan yang lainnya
tapi kenapa hanya aku yang tau?
kenapa hanya hatiku yang yakin akan hal itu?
sekian lama aku memendam perasaan itu
sekian lama aku membeku dan bungkam karna cinta diam-diam ini
sekian lama.. hingga akhirnya salah satu temanku
berhasil mencuri perhatianmu
dan dia, mendapatkan senyum indahmu
bolehkan aku menangis?
bolehkah aku iri dan marah?
bolehkah aku cemburu?
bolehkan?
sekian lama aku ingin menyapamu
sekian lama aku ingin tersenyum padamu
dan kau membalasnya walau hanya dengan senyum malas
tapi kenapa?
ternyata temanku yang beruntung mendapatkan senyummu itu
sejuta tanya kenapa tak akan mampu mengartikan perasaanku
hancur? iya
kecewa? sangat
cemburu? apa lagi
tapi itu semua tak berarti lagi
bukan aku yang berhasil mengisi relung hatimu
bukan aku yang berhasil mendapatkan senyummu
bukan aku yang berhasil merubah haluanmu
bukan aku..
aku akan mencoba untuk tetap tersenyum, walaupun senyummu lenyap sudah entah kemana
aku akan tetap membiarkan hati ini bertindak sesukanya
bukankah dari awal hati ini memang melakukan hal semancam itu?
mencintaimu sesukanya..
mencintai orang asing seenaknya
itu kemauan hatiku
dan sekarang dia sedang terluka
karna orang asing pilihannya
lebih memilih temanku..