{End} Reborn As the Ex-wife of the Paranoid Male Lead

30-32*

Chapter 30: I didn't even say I recognize you

Shen Cheng melihat bahwa sebenarnya ada dua lilin di tangan putih, lembut dan gemuk Jian Shiwu. Itu bukan hanya lilin putih, tetapi juga semacam lilin tebal. Sepintas, itu adalah lilin yang digunakan untuk penerangan.

Little Fatty berkata dengan suara rendah, "Saya menemukannya setelah berkeliaran di dapur untuk waktu yang lama. Saya akan meniup lilin dan membuat permintaan nanti."

Sebenarnya, perilaku semacam ini agak berisiko, dia khawatir Shen Cheng tidak akan menyukainya, tetapi pemuda itu bertanya, "Apakah kamu akan memasukkannya ke dalam mie?"

?

Tangan Jian Shiwu yang memegang lilin sedikit bergetar.

Melihat mie di atas meja, saya benar-benar sedikit tersedak. Ketika saya membawanya, saya tidak terlalu memikirkannya. Sekarang ...

Jian Shiwu mencoba memberi saran: "Bagaimana kalau kita meletakkan lilin di depan mangkuk mie?"

Di bawah cahaya, mata Shen Cheng tampak tersenyum: "Lalu taruh foto lain di belakang mangkuk?"

Jian Shiwu membeku sejenak dan tertawa.

Meski sedikit kecewa, dia tetap meletakkan lilinnya: "Kalau begitu jangan ditiup."

Melihat penampilannya yang kecewa, Shen Cheng masih mengambil lilinnya: "Letakkan di tanganmu dan nyalakan, dan bawa pemantiknya."

Jian Shiwu senang, dengan senyum cerah di matanya, dia mengeluarkan korek api dari sakunya: "Sudah siap!"

Ini adalah upacara meniup lilin yang sangat aneh, tetapi pada akhirnya, dengan upaya kedua remaja itu, cahaya lilin kuning samar perlahan menyala di rumah. Ini adalah ulang tahun pertama Shen Cheng yang sebenarnya dalam 14 tahun. , Pada hari ini, dua lilin putih dinyalakan di kamar hotel kecil yang bobrok.

Jian Shiwu sedang duduk di depan meja, wajah kecil gemuk itu penuh harapan, dia berkata, "Saya ingin membuat permintaan."

Shen Cheng duduk di meja, mata hitamnya menatap lilin dengan tenang, bocah itu tidak banyak bicara, dan setelah lama terdiam, dia meniup lilin.

Jian Shiwu duduk di sampingnya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Permintaan apa yang kamu buat?"

"Bisakah kamu membantuku mewujudkannya?"

"Ah?" Jian Shiwu menggaruk kepalanya dengan naif: "Belum tentu."

Shen Cheng menarik kembali pandangannya: "Kalau begitu, tidak ada gunanya bagimu untuk bertanya."

"..."

Fatty terdiam.

Tetapi berinteraksi dengan Shen Cheng untuk membiasakan diri dengan hal semacam ini, dia mengubah topik pembicaraan: "Kamu makan mie, itu tidak enak setelah beberapa saat."

Shen Cheng mengangguk dan membawa mangkuk mie untuk memakan mie.

Penunjuk di dinding terus berdetak, sudah agak terlambat, dan hujan di luar berangsur-angsur berhenti Dia makan mie, dan Jian Shiwu menontonnya dengan sangat tenang, bahkan menantikannya: "Apakah itu enak?"

Shen Cheng meletakkan sumpitnya dan tidak menjawab, tetapi malah bertanya, "Kamu belum makan?"

Di lantai bawah suatu sore, dia mengira Jane sudah makan siang.

Jian Shiwu sebenarnya memiliki ekspresi sadar di wajahnya, dan sedikit malu: "Saya lupa lapar ketika saya sibuk, dan saya membawa mie terlebih dahulu karena saya takut mie akan jatuh."

Shen Cheng bertanya kepadanya, "Apakah ada lagi di dalam pot?"

Jian Shiwu awalnya ingin mengatakan sesuatu yang lain, tetapi dia tidak tahu apakah Ji Beichuan telah memakannya.