Part:01

357 70 55
                                    

Vote sebelum baca!!

Happy Reading!

Di sebuah kamar minimalis bernuansa biru dan unggu ada seorang gadis yang sedang bersantai di ranjang empuknya.

Gadis itu adalah Aurella Rosemarie, Aurella adalah gadis sederhana,tidak suka berlebihan,bar-bar ceria dan datar. Kadang-kadang sifatnya berubah-ubah seperti bunglon, dan umurnya 18 tahun dia masih sekolah dan sekarang dia kelas 12 SMA, sedangkan orang tuanya bekerja di rumah sakit.

Tiba-tiba waktu santainya terusik karena bunyi ponselnya, dengan malas-malasan Aurella mengakatnya.

“Apa?”tanya Aurella malas.

“Ck gue cuman mau ngingetin jangan sampai lupa baca novelnya!”ucap orang di sebrang sana mengingatkan.

“Cuman itu? Lo nelpon gue? Buang-buang waktu aja lo” ucap Aurella ketus, karena waktu santainya terbuang sia-sia.

“Yoii  jangan lupa baca! Gue belinya mahal loh!, Kalo sampe kagak di baca gue ten---”belum orang itu menyelesaikan ucapanya tapi teleponya sudah di matikan terlebih dahulu oleh Aurella karena tidak ingin mendengar ocehan sahabatnya.

Tut!Tut!Tut!

“Ck! Nelpon cuman karena novel? Cihh males”ucap Aurella datar.

Ting! Ponselnya berdenting menandakan ada pesan masuk, pertama dia tidak membalas pesan itu karena malas dan dia tahu siapa yang mengirim pesan itu.

Ting! Yang kedua juga sama tidak dia balas, Ting! Ting! Ting! Akhirnya karena dia tergangu dia membalas pesan itu dengan terpaksa.

Si dedemit💩

Woyy gue belum selesai ngomong bego!¹⁹.³⁰

Woy bales chat gue Rell!
¹⁹.³⁵

Rell kereta apiii yuhuuu.
¹⁹.⁴⁰

Gue gak mau tau Lo harus baca tu novel atau gue telor Rell ehh maksudnya teror!
¹⁹.⁴⁷

Gue tau Lo masih online, Lo pasti lagi santai-santai kan di ranjang Lo!
¹⁹.⁵⁰

Anda!
Berisik Lo Jamet!
Ntar gue baca Lo tenang aja anj.

Si dedemit 💩
Gitu kek dari tadi njing!

Anda!
Taii!


“Huh si anjing ini ngongong terus! Terpaksa gue baca!” dengan malas dia mengambil novel di atas nakas itu,dan membacanya dengan terpaksa.

1 jam kemudian dia sudah selesai membacanya.

“Huh kelasik biasa aja kek novel-novel lainya.” kementar Aurella.

“Si cewek juga ngapa menye-menye banget, minta bantuan abangnya lagi”komentar Aurella pedas.

“Si antagonis juga ngapa bego banget udah tau si cowok gak suka sama dia masih aja ngejar-ngejar, padahal ada cowok yang peduli sama dia eh tapi di sia-siain bodoh!”Ucap Aurella pedas.

Become Figuran BoyfriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang