BUMI 02

0 1 0
                                    

Sore ini Bumi tidak pergi lagi ke basecamp, Bumi memilih bermain di skatepark di dekat taman kota.

Di sana hanya ada beberapa pemuda yang bermain skateboard dan anak-anak kecil yang bermain sepatu roda.

Bumi sangat menyukai hal-hal yang berbau skateboard. tak ayal di rumahnya, Bumi mengoleksi beberapa skateboard beraneka gambar.

Bumi tidak langsung bermain skateboard ia berjalan sebentar untuk menenangkan pikiran nya.

Tak sengaja, Bumi bertemu seorang gadis yang ia yakini namanya adalah Alicia.

Alicia duduk di bangku taman seorang diri, dengan earphone yang melekat di kedua telinganya dan memangku novel yang sedang di bacanya.

"Hai" sapa Bumi. Alicia sempat mendongak ketika ada sepasang sepatu di depannya, namun ia tak menghiraukan itu. Alicia melanjutkan bacaannya.

Sombong, batin Bumi

Bumi mengambil earphone di telinga kanan Alicia dan mendengarkan sebentar lagu yang terputar tersebut.

"Lo suka lagu Hivi?" tanya Bumi memulai pembicaraan. Ia menebak bahwa Alicia merupakan gadis yang pemalu, introvert lah istilahnya.

Alicia yang ditanya hanya mengangguk.

"Elah, jangan kaku dong lo" Bumi kembali berujar. Dan di balas deheman singkat dari Alicia.

"Lo bisa main skateboard gak?" Bumi beranjak dari duduknya dan meletakan skateboard nya di tanah yang sudah tertutup semen.

"Bisa"

"By the way, nama gua Bumi, Lo pasti Alicia kan?" Bumi mendekat dan mengulurkan tangannya kepada Alicia.

Alicia yang mengerti maksudnya membalas uluran tangan Bumi dan mengangguk kecil.

"Oke, sekarang kita temenan" ujar Bumi dan tersenyum hingga melihatkan lesung pipi nya.

✧✧✧✧✧

Bumi telah selesai membersihkan diri. Setelah berbincang dengan Alicia tadi, Bumi sangat banyak bicara dan tidak seperti biasanya.

Perbincangan mereka terlihat canggung karena Alicia yang memang jarang sekali berbicara.

oya! Tadi Bumi juga sempat mengantar Alicia pulang karena waktu sudah pukul 17.56 yang artinya sudah sore. Dan Bumi mengantarkan Alicia sampai rumahnya.

Yang ternyata mereka satu komplek.

Lanjut, Bumi mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil berwarna putih miliknya.

Bumi berjalan mengambil gitarnya dan duduk di tepi kasurnya. Biasanya jam segini sebelum tidur Bumi akan bernyanyi atau hanya memainkan gitar kesayangannya itu.

Bumi memulai permainannya dengan lembut, dan sambil menutup mata, kesannya menghayati.

Dulu..
Ku kau maki, Ku kau hina,
Ku kau benci..

Dulu..
Kau injaki, harga diri,
ku tak sempurna

Bumi melanjutkan lagu berjudul Dulu milik Danar Widianto itu.

Lagu yang terkesan di peruntukan kepada orang yang membully, ya walaupun Bumi tidak pernah dibully. Merupakan lagu kesukaan Bumi, nomor 2 setelah lagu milik Tulus pastinya

Setelah selesai dengan kegiatannya, Bumi memilih untuk tidur, karena besok dia akan berangkat sekolah.

✧✧✧✧✧

Pagi ini Bumi terlambat sekolah karena harus mendapat celotehan dari Papa nya – Putra – karena Bumi yang sangat lelet.

Bumi lelet bukan karena kesiangan tapi dia tadi pagi push up sebelum ke kamar mandi, makanya telat.

Bukan apa, Bumi itu memang sudah terbiasa push up pagi. Bahkan kalau sempat ia akan joging sebentar.

Masa iya, seorang ketua Romuza lemah? Ga Bumi banget. Dan lagi bukan Bumi saja yang harus melakukan itu, semua anggota geng Romuza memang di wajibkan begitu ketika pagi, tak terkecuali.

Lanjut, pagi ini pelajaran olahraga berlangsung, yang mestinya semua siswa kelas XI IPS 3 harus melaksanakan olahraga. Dibimbing oleh Pak Doko.

Alicia dan 5 orang teman barunya memilih berbaris di belakang. Karena cenderung banyak perempuan dari pada laki-laki di kelasnya, membuat baris 3 orang perempuan dan 2 laki-laki.

Alicia merasa di di perhatikan sedari tadi, menoleh ke arah kanan dan mendapati manik mata Bumi yang sedang menatapnya dengan senyum tipis.

Alicia hanya membalas dengan senyum tipis yang pastinya tidak bisa di lihat oleh orang lain, kecuali Bumi yang sudah menangkap senyum tipis tersebut.

Pelajaran hari ini merupakan pelajaran Basket. Sadar ga si? Setiap sekolah di jenjang apapun itu, kalau olahraga pelajaran nya sealalu sama?

Lanjut, untuk bertanding satu kelompok di bagi menjadi 3 laki-laki dan 3 perempuan.

Alicia berkelompok dengan Renata, Diah, Fikri, Vino, Cecep.
Melawan Bumi, Key, Gibran, Salsa, Indri, dan Rindi.

Pertandingan anatar kelompok tersebut di mulai, dan sang ketua dari Basket sekolah mengambil alih bola, siapa lagi, ya Bumi.

Bumi mendribble bola tersebut dengan gesit, melewati Diah dan Vino.

Sementara melihat itu, Alicia tidak ingin kalah, ia berlari kecil ke arah Bumi, dan mengambil alih bola yang berada pada Bumi.

Dengan gesit Alicia mengshoot bola tersebut ke keranjang lawan dan... Tim mereka mendapat point.

Pertandingan yang berjalan hingga jam istirahat tersebut cukup lama, dan juga banyak siswa-siswi yang keluar untuk melihat pertandingan tadi, mungkin mereka Jamkos.

"Eh Alicia tadi gesit banget gak sih"

"Iya, dia bisa ngalahin si Bumi tuh"

"Nambah gebet gua uy"

"Anjir gua ga tau kalau ada cewek yang kayak si Alicia itu"

itulah beberapa bisikan dari beberapa murid yang tadi sempat melihat pertandingan sengit tersebut.

itulah beberapa bisikan dari beberapa murid yang tadi sempat melihat pertandingan sengit tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc..

gimana-gimana? suka ga?
kalo ga gapapa sih, cuman mau ngasih tau

Romuza itu nama geng motor yang lumayan terkenal di wilayah ibukota, tapi Romuza itu bukan kayak Romuza zaman Penjajahan Jepang ya, itu beda lagi.
Udah itu aja wkwk

Don't forget to Vomment and follow enjel yaaaa.

tengkyuu 🤘🏻

see youu next chap 🤘🏻

BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang