......
••Hari ini, sesuai dengan ucapannya, Alicia dan Renata berniat untuk ke pusat pelatihan taekwondo. Tapi, gak jadi ketika Alicia mengatakan 'gimana kalo di rumah gua aja? gua mager banget hehe' Renata hanya mengangguk menanggapinya.
"Ren, kita nyari makan dulu lah yok!" ajak Alicia kepada Renata yang sibuk dengan samsaknya.
"Ayok, tapi lo bawa motor sendiri yak" balas Renata dengan senyum kecilnya.
"iye, iye, dumpret!" Haha Alicia tampaknya kesal dengan jawaban Renata.
"Dumpret?" beo Renata sembari mengerutkan keningnya.
"iya! Dugong Kampret!" mendengar itu, Renata menggerutu di dalam hati dengan mencaci Alicia. Tepatnya juga memikirkan nama yang cocok untuk Alicia.
"Lo Suku!" Renata mengatakan itu untuk menghentikan langkah Alicia, dan benar saja ia akhirnya berhenti.
"Hah? Suku?" beo Alicia
"Iya, Asu Kuat" iyalah kuat lihatlah Alicia saja seperti para wanita_mahal dan wanita_kuat.
Kini Alicia menggerutu sambil melihat Renata dengan wajah kulit yang selalu ia lihat kan kepada Leon Greyden Perwira–kakaknya.
"Yaudah ayok pergi" ajak Renata yang sudah memakai jaket biker hitamnya.
Melihat Alicia yang sudah memakai varsity (jaket baseball) dan juga sudah memakai sepatu putih + helm fullface berwarna hitam. ia sengaja memakai sepatu agar terlihat lebih stylish gitu. Oya masa keluar ga pake celana? ia memakai celana pendek cargo warna hitam.
kesannya dia elegan deng.
Melihat Alicia yang sudah selesai, Renata juga pergi untuk memakai sepatunya. Lalu, ia mulai menghidupkan Motor Triumph Rocket 3 kesayangan nya.
Alicia juga sudah menghidupkan Motor Kawasaki New Ninja 650 berwarna hijau+hitam miliknya itu.
"Ali! Mau kemana?" ujar wanita cantik yang merupakan bunda Alicia.
"Ali mau main sama temen ya Bun" jawab Alicia
"Yaudah hati-hati ya. Renata hati-hati juga ya nak" ujar Sofia sambil tersenyum manis.
"Iya bunda, terima kasih" Renata juga membalas senyum tersebut dengan senyuman manisnya. Mendengar itu, Sofia masuk kembali ke dalam rumahnya.
"Al! kita mau kemana?" tanya Renata, masa iya ngomong jalan tapi gak tau tujuan?
"Kita ke taman kota aja yok, disana ada makanan kok" Ujar Alicia sambil menaiki motornya.
Renata yang mendengar itu hanya mengangguk dan ber-o ria.
Mereka mulai melajukan motornya masing-masing, membelah jalanan ibukota yang padat.
Sebelumnya, Alicia lah yang menuntun jalan mereka, awalnya mereka harus belok kanan. Eh si Suku belok kiri. Dan Renata hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Bugh
BughSuara itu terdengar dari salah satu jalan yang jauh dari padatnya jalanan dan permukiman warga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI
Teen FictionGa tau banyak deh, yang penting baca aja cerita ini. seru atau gak nya baca aja! Gua maksa?! iya! Baca ya, ya, ya?? oke tengs , janlup Vomment and follow enjel yaaaa