Made by : shuukana
-------------------------------------
Sang gadis ada disini
Menghadap kaca dengan tekad yang amat kuat
Menautkan alis; menajamkan tatapan
Menahan murka yang membara dalam raganya
Di tangan pucatnya tergenggam pisau
Pisaunya perak mengkilat di bawah sinar lampu
Diraihnya rambut kelabu lurus yang panjang terkulai
Kemudian ditebasnya surai itu
Dengan pisau kesayangan di tangannya
Ditatapnya refleksi sang gadis di cermin
Rambut kelabu sejajar dengan leher; mata lembayung yang memicing
Gadis itu menarik ujung bibirnya; menyeringai puas
Bergegaslah ia dari tempat itu
Menggenggam erat pisau di tangan
Meninggalkan seuntai rambut di lantai
Dengan gagah ia melangkah
Meninggalkan tempat ini; memulai identitas baru
Membalaskan amarah yang membara
Lalu memulai hidup baru
"Permisi, apa Nona Natalya ada disini?"
Dua lelaki pirang bertanya kepada sang gadis
Senyum terlukis di wajah ayu si gadis
"Maaf, dia tidak ada disini, Tuan."
************************************
A/N:
Iya, 'si gadis' itu Natalya dan dua lelaki pirang itu Arthur sama Alfred :D
Irama detak jantung; by shuukana
-----------------------------------------------------------
.-.-.-.
......
- - - -
——
*****************************
A/N:
Ini namanya puisi tanpa kata ya guis :D
"Sebenarnya ak tau skill bikin puisi ku itu menyedihkan, tpi gaoaoa."
KAMU SEDANG MEMBACA
HARI PUISI || PUNGUDEVENT
PoesiaCover by @tulisanrei Sepotong rasa dalam selarik kata, mereka bermain kata untuk menyampaikan karsanya.