Bocil Pilek

1.4K 170 16
                                    

Sekitar jam 4 sore, Radit sedang asyik merokok di tongkorongan sambil makan kuaci.

Tiba-tiba anak laki-laki dengan seragam olahraga datang menghampirinya.

"Kak!"

Radit bingung. Tongkrongannya memang dekat dengan sekolah, cuma masalahnya Radit tidak kenal bocah di hadapannya.

"Gue?"

Bocah itu mengangguk.

Kalau boleh jujur imut juga.

"Tinggi Kakak berapa ya?"

"Hah?" 'Random banget dah ni bocah'

Radit menggaruk tengkuk. "193. Ngapain nanya-nanya tinggi badan?"

"193? Kalau aku sih 177. Beda 15 ya? Masih ideal tuh"

'Ngomongin apaan sih?'

Radit melirik teman-temannya, memastikan ini bukan otaknya yang lemot tapi memang anak kecil di depannya yang kurang jelas bicara tentang apa.

Ternyata teman-temannya juga tidak paham, buktinya mereka angkat bahu.

"Kakak mau ngga jadi pacarku?"

Untung Radit tidak sedang minum, bisa-bisa tersedak.

"What?! Heh bocil, lo tuh masih ingusan ya, berani-beraninya ngajak gue pacaran"

"Perasaan aku ngga lagi pilek"

Radit geleng-geleng kepala, agak kurang nyambung ya jawaban si adek.

"Dengerin ya, Dek. Lo, eh, kamu, mendingan belajar aja yang bener deh, ngga usah pacaran. Entar sakit pas putus"

"Lah ya udah ngga usah putus"

"Tsk. Ini bocah susah banget dibilangin, anak siapa sih lo?"

"Kakak mau kenalan sama orang tua aku? Kecepetan sih, tapi ya udah hayuk"

"Dih, gila! Udah deh sono pergi pergi, ganggu aja bocil"

Lama-lama Radit kesal juga.

Dia pikir anak itu akan langsung pergi setelah diusir. Ternyata malah sibuk merogoh dompet.

Kemudian dia mengeluarkan kartu kecil dan meletakannya di meja--di samping tumpukan kulit kuaci.

"Kartu nama aku, kalau Kakak berubah pikiran telepon aja"

Bocah itu melambaikan tangan dan akhirnya pergi.

Radit geleng-geleng kepala lagi.

Teman-temannya sudah sibuk menertawakan kejadian tadi.

"Gaya-gayaan bocil punya kartu nama, macem pengusaha aja"

Radit membaca kartu nama si bocah aneh, bukan tertarik, Radit hanya sekedar iseng.

"Gerald Anderson, bule bener namanya. Kelahiran 2001? Et, baru kelas 3 SMP"

Semakin keraslah tawa teman Radit.

"Mantep juga pelet lo, Bro. Bocil aja kepincut!"

"Diem lo babi"

TBC

Raditya Pratama a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raditya Pratama a.k.a Radit

Gerald Anderson a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerald Anderson a.k.a Gerald

Eh, lanjut tyduuuuuccck?
♪ヽ(・ˇ∀ˇ・ゞ)

Baby Baby [SeoChan Local AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang