My Sweet Vampire

Part 6 -The Beginning-

Sorry for the typo(s)!

           

            "KEY! Kau melamun?"

            Aku mengangkat bahuku lagi lalu berdiri untuk segera pergi darisini. "Aku akan kembali. Kau?"

            James menatapku dengan kening berkerut lalu mengikutiku untuk berdiri. Aku dan James segera menuju ke kediaman sementara kami di gubug tepi hutan itu. Tentu saja, masih dengan pikiran — pikiran yang membebaniku mengenai 'kira — kira apa yang akan diperbuat oleh Carissa'.

            Kami akan selalu menjagamu, Alv! Tenang saja!

^^_My Sweet Vampire_^^

            Selena menghela nafas pelan, menetralkan kembali detak jantungnya yang sempat berdegup kencang karena kelelahan berlari mengelilingi lapangan yang berada di sekitar kompleks perumahannya. Ia menyeka bulir — bulir keringat yang berada di pelipisnya sembari meneguk air mineral dari botol minuman yang ia beli di sekitar wilayah tersebut.

            Ia menyukai tempat ini. Disini ramai, banyak orang yang berkumpul disini saat pagi dan sore. Apalagi kalau saat hari libur, mungkin jumlah pengunjung akan bertambah dua kali lipat.

Saat Selena akan berdiri, ada seseorang yang menepuk pundak kanannya. Secara reflek kepalanya menoleh untuk melihat pelakunya itu.

            "Kau.. Drew?", tanya Selena ragu. Ia ragu karena dulu mereka hanya pernah bertemu sekali saat Drew menjemput Riana yang notabene-nya adalah adik kandung Drew.

            Drew menganggukkan kepalanya dengan terkekeh karena melihat raut wajah kebingungan Selena yang terlihat menggemaskan —baginya-. "Aku kira kau tidak mengenalku."

            "Tenang saja, ingatanku masih cukup baik dan semoga seterusnya begitu." Selena memperhatikan penampilan Drew yang cukup menarik perhatian para pengunjung disini. Drew memakai jersey berwarna biru tua dan celana training dengan warna senada. Sebenarnya tak terlalu mencolok, mungkin karena wajah campuran Indo — Amerikanya yang memikat.

            "Kau terpesona denganku?" Drew menatap Selena yang wajahnya memerah karena ketahuan memperhatikan Drew secara terang — terangan.

            "Kau percaya diri  sekali! Aku hanya penasaran kenapa semua wanita disini memperhatikanmu. Kurasa kau biasa — biasa saja, tidak setampan Robert Pattinson saat masih muda dulu", canda Selena dengan tawa kecilnya yang justru semakin membuat Drew tersenyum. Sama sekali tak tersinggung dengan ucapannya itu.

            "Tentu saja aku lebih tampan darinya! Kau tak perlu berbohong seperti itu, Selena!"

            Respon Selena cukup singkat. Ia hanya menaikkan sebelah alisnya dengan sedikit memiringkan kepala. "PD sekali!"

            "Terserah kau saja. Mau pulang?"

            Selena melirik jam arloji di tangan kanannya. Pukul 08.00 WIB. Sudah 2 jam ia melakukan jogging dan saatnya pulang ke rumah. Menghabiskan waktu di rumah dengan keluarga menurutnya tidak cukup buruk.

            "Ya. Baiklah, sampai jumpa. Salam untuk Riana ya!" Selena melambaikan tangannya pada Drew lalu segera berlari kecil menuju jalan yang ia lalui saat melakukan olahraga pagi tadi. Ia masih sempat melihat Drew yang membalas lambaian tangannya, tak lupa dengan senyuman yang selalu muncul di bibirnya.

^^_My Sweet Vampire_^^

            Setelah melakukan ritual paginya, Selena menuju ruang keluarga untuk menonton televisi. Mungkin ada acara tv yang menarik perhatiannya. Ia terus mengganti channel lalu mendesah pelan karena semua acaranya membosankan. Hanya seputar gossip para selebriti, sinetron khas Indonesia yang super mellow, dan cuap — cuap lainnya.