annyeong, yeorobun!!!
HAPPY READING>_<
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT
***
PRANGG
secara spontan ayah Calvin menjatuhkan gelas yang sedang ia pegang karena melihat sang kekasih sedang dianiaya oleh sang istri.
"APA YANG KAMU LAKUKAN KEPADA KEKASIH SAYA, RENA!? " bentak Tino-Papa Calvin sambil membantu sang kekasih yang sudah terjatuh dan menangis tersedu-sedu.
Rena-mama Al menatap tajam wanita yang disebut kekasih oleh sang suaminya ini sedang menjalankan rencananya.
_flashback on_
"kau pikir mas Tino akan tetap memilih kau apabila Calvin tau kau adalah selingkuhan papanya?" ucap Rena sambil menunjukkan senyum devilnya mengingat sang suami sangat menyayangi putra semata wayangnya itu.
Mendengar ucapan Rena, Viola-selingkuhan Tino naik pitam dan mendekat ke arah Rena "kalo memang mas Tino tidak akan memilih aku bila Calvin tau papanya telah selingkuh, maka aku tinggal melenyapkan Calvin bukan? " bisik Viola tepat di samping telinga Rena.
Rena yang mendengar bisikan itu pun kaget, dan menatap tajam rivalnya itu "JANGAN SEKALI KALI KAU MENYENTUH ANAKKU! " bentak Rena kepada Viola.
Viola yang mempunyai rencana lain pun tersenyum mengejek "HAHAHA AKU TAU BAGAIMANA CARA AGAR MAS TINO TETAP MEMILIHKU MESKI CALVIN TAU PAPANYA TELAH SELINGKUH!" tawa iblis viola pun terdengar.
Viola mengambil pisau buah yang ada di atas meja dan memegang rambutnya yang ia kuncir, tanpa perasaan Viola memotong rambutnya secara abstrak dan membuang sisa rambutnya ke lantai, dia pun menampar wajahnya dengan keras sampai bekas kemerahan terlihat sangat jelas. Viola menjatuhkan tubuhnya ke lantai dan berpura pura menangis.
Rena yang melihat itu pun kaget dan lebih kaget lagi saat dia mendengar suara gelas pecah dari arah belakang.
_flashback off_
Viola yang merasa rencananya berhasil, diam-diam tersenyum devil ke arah Rena.
"Ahh.. kau benar benar Rena, bagaimana bisa kau melakukan ini kepada calon istriku? " tanya Tino berusaha agar tidak emosi dengan kelakuan sang istri.
"kamu pikir karena apa?" tanya Rena balik menatap sinis ke arah sang suami.
"AKU MELAKUKAN INI KARENA AKU TIDAK INGIN CALVIN SELALU KESEPIAN DI RUMAH, KAU SUDAH TIDAK BISA HAMIL LAGI DAN AKU TAU VIOLA ORANG YANG TEPAT UNTUK MEMBUATKAN ADIK UNTUK CALVIN! " bentak Tino yang sudah emosi terhadap sang istri.
"APAPUN YANG KAMU BILANG AKU GAAKAN PERNAH SETUJU UNTUK KAMU DUAIN AKU MAS! KLO KAMU MASIH MAKSA UNTUK NIKAH SAMA DIA!" teriak mama Calvin sambil menunjuk perempuan dengan pakaian kurang bahan yang sedang berpura pura lemah berdiri di samping sang suami.
"LEBIH BAIK KITA CERAI!!! " teriak mama Calvin lagi.
Calvin yang baru saja pulang kaget dengan apa yang baru saja dia saksikan.
"Kau benar benar membuat ku kesal, Rena" Ucap Tino dengan amarah yang memuncak serta tangan yang melayang ke udara, siap menampar rena
Calvin yang melihat papanya siap melayangkan tamparan ke mama nya langsung berlari kearah mereka
"STOP PAH, CUKUP!!! ,APA INI YANG PAPA LAKUKAN DIBELAKANG AL? PAPA SERING BERMAIN DENGAN WANITA KURANG BAHAN INI? " Marah Calvin sambil menatap mata papahnya tajam
"C-CALVIN..." Ucap Toni kaget melihat putranya ada disini
"PAPAH, JAWAB CALVIN!! APA INI YANG SERING PAPAH LAKUKAN DIBELAKANG CALVIN? OWHH.... APA SELAMA INI PAPA CUMA PURA PURA BAIK DIDEPAN CALVIN? " lanjut Calvin yang amarahnya sudah memuncak melihat mamanya diperlakukan seperti layaknya Binatang
"Calvin.. anak mama, sudah tidak apa apa nak... Tenangin diri kamu, jangan sampe kamu melawan papah kamu sendiri" Ucap Rina menenangkan putranya
"Mama, gimana Calvin mau tenang, saat al melihat mama diperlakukan layaknya binatang" Balas Calvin tidak bisa tenang.
"Calvin, ini tidak seperti yang kamu lihat Vin..." Balas toni pelan
"PAPA MASIH BISA BISANYA NGELAK? PAH, SUDAH JELAS JELAS AKU LIAT SEMUANYA.DARI PAPA MARAH MARAH KE MAMAH DAN PAPA MAU NAMPAR MAMAH!!! PAPA PIKIR AKU BUTA?! " Ucap Calvin dengan mata memerah menahan tangisannya
"LEBIh BAIK PAPA CERAIKAN MAMA SEKARANG, CALVIN GA SUDI MELIHAT WAJAH MENJIJIKAN PAPA DAN PEREMPUAN KURANG BAHAN INI! " ucap Al dengan nada dingin sambil menunjuk kearah Viola
Toni yang sudah muak dan menahan amarah langsung angkat bicara
"BAIK!! KALO ITU MAU KAMU, PAPA TERIMA. LAGIAN PAPA NGGA SUDI PUNYA ISTRI KAYA MAMAH KAMU, YANG GAK BISA BUAT ADEK UNTUK KAMU!!! " balas toni kepada Calvin
Mendegar toni ingin menceraikan istrinya, Viola yang mendegar itu pun merasa puas
Sedangkan Rina yang mendegar itu tidak bisa membendung lagi air matanya, dia sekarang benar benar merasa bingung dan kacau.
"Mass... " Ucap Rina tak percaya bahwa hubungan nya akan kandas begitu saja
Calvin yang melihat mamah nya mengeluarkan butiran air dari kelopak matanya, langsung berjalan kearah mamahnya.
"Mah, sudah jangan menangis. Calvin gabisa liat mamah nangisin laki laki bejat kaya dia" Ucap Calvin sambil menunjuk papahnya
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
:::::::::::::::::::::::☆:::::::::::::::::::::::::
Udah selesai yah? Gimana? Seru gak? Maaf banget kalau ada salah penulisan maupun apapun hehe●_●
KAMU SEDANG MEMBACA
"MY DREAM"
Teen Fiction'Lo yakin kalo ibu lo beneran mati karena bunuh diri akibat stres? ' ucap Azia santai saat Calvin melewati dirinya. Mendengar ucapan Azia, Calvin pun sontak menghentikan langkahnya dan menatap manik mata Azia yang berwarna coklat terang dengan tatap...
