Setelah lama kebingungan mencari keberadaan Rey, Sandy teringat 1 tempat yg belum ia datangi yaitu...
"Rooftop...gw belum cek di rooftop iya..Rey pasti disana"gumam Sandy lalu langsung menuju lift sekolah dan menekan tombol rooftop pada lift
Sampai di rooftop benar saja Rey ada disana Sandy pun menghampiri Rey dengan langkah kecilnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rey"panggil Sandy
Mendengar namanya disebut sang empu menoleh ke arah sumber suara setelah melihat siapa yg datang dia kembali memalingkan wajahnya dengan cara menunduk
"Ngapain kamu kesini?"tanya Rey dengan muka datar
"Harusnya aku yg nanya Rey...kamu kenapa ada di sini? Trus tadi kenapa kamu tiba" pergi gitu aja?"Sandy
"Huuff...dasar tidak peka"batin Rey
"Hey...kok diem aja kenapa?"menghampiri Rey dan ikut duduk disofa rooftop
"Pikir aja sendiri"ucap Rey dingin
"Huuff..okey soal tadi dikantin kan?..sini aku jelasin aku sama dia nggk ada apa" cuma temen biasa aja kok sama kyk Ica, Emil sama Gema cuma teman biasa...kamu jangan salah paham ya? Kamu percaya kan sama aku?"Sandy
"Kalian emang teman biasa tapi apa itu menutup kemungkinan kalo dia suka sama kamu? Atau mungkin kamu yg suka sama dia"ketus Rey
"Astafirullah nggak Rey...aku maupun dia ga ada rasa suka sama sekali ya walaupun ada itu cuma suka sebagai temen...kamu cemburu ya?"Sandy
"Tapi kenapa tadi dia bilang kalo kamu cantik? Trus gombalin kamu terus"an lagi siapa coba yg ga cemburu liat ceweknya digombalin sama orang lain"Rey
"Yaa karna emang aku cantik kan?..emang menurut kamu aku nggk cantik hmm?"Sandy
"Yaa biasa aja sih"ucap Rey yg awalnya berniat bercanda
"Owh jadi aku biasa aja? Nggk cantik?"Mulai menekan suaranya
"Iya"bukannya menyudahi aksi jahilnya malah meneruskannya membuat Sandy semakin kesal
"Ihh...yaudah gausah ngomong sama aku lagi...bay"berdiri mengibas rambutnya tepat di depan mukak Rey lalu pergi menghentak"an kakinya
"Eh sayang tunggu aku cuma bercandaa"Teriak Rey lalu menyusul Sandy
Di kelas Sandy
Sandy datang dengan masih menghentak"kan kakinya dengan mulut manyun sambil ngedumel dengan suara pelan
"Ishh..Rey nyebelin banget sih...malah bilang kalo gw ga cantik...apa dia udah ga sayang lagi sama gw? Iihh nyebelin deh"dumel Sandy
"Eh san lo kenapaa?"Ratu
"Nyak atu..lo teh kunaon Sandy? Itu kenapa mulutnya teh dimanyunin gitu? Maneh teh jelek pisan ey kalo kyk gitu"Liyan
"Iya..emang gw jelek..tanya aja sama si Rey"ketus Sandy
