Sebagai anak nolep yang baik hati, tentu saja aku punya teman yang itu-itu aja, jangan ditanya alasannya kau juga pasti tau sendiri. Tapi karena berpisah dengan sahabat lama ku di smp, mencari teman baru di sma menjadi hal yang melelahkan.
Sampai akhirnya aku bertemu dengan kutu buku bernama Ji yunwoo. Anak penjabat negara sekaligus ketua osis yang ternyata tetangga sebelah rumah. Senolep inikah aku sampai tidak tau ada orang tampan yang menjadi tetangga.
Kami pun menjadi teman... aku agak lupa karena alasan apa, yang penting sekarang aku punya teman baru yang bisa ku manfaatkan, MWAHAHAHAHHA.
[tertawa jahanam]
Ngga kok kami itu simbiosis mutualisme, walaupun banyak untungnya di aku.
"(Name)!!" Panggil seorang laki-laki.
"Huh~ Apa!!" jawab ku lalu keluar dari kamar, terlihat laki-laki itu mencari-cari sesuatu.
"Kau ada lihat hoodie ku yang di kantong belanjaan ga?" tanyanya.
"Ya mana ku tau."
Padahal jelas-jelas dia sedang memakai hoodie baru milik Yunwoo.
". . ."
"Kemarin kaos putih ku yang kau pinjam pas pulang bimbel sudah penuh percikan cat. Aku baru membeli hoodie itu, lho."
"Ehehehe, baju baru masih wangi. Jadi aku coba."
"Lepaskan dulu, mau ku taruh di lemari." ucapnya meminta agar hoodienya di amankan kembali.
"Untuk ku saja ya." ucap ku.
'anak ini tidak bisa di ajak bicara baik-baik ya.' batin yunwoo.
"Sini." Yunwoo yang ingin mengambil hoodie itu dihindari oleh (Name).
"Heh, tau diri. Punya orang itu." ucap Yunwoo.
"Nggak!!"
"Kalo mendekat, aku akan bawa kabur hoodie ini!!" lanjutku.
"Coba saja, aku akan mengejarnya." tantang Yunwoo
Mereka pun kejar-kejaran mengelilingi seluruh rumah Yunwoo yang akhirnya terpaksa berhenti karena di marahin Ayah Yunwoo.
"Kalian ini sudah besar masih saja main lari-lari dirumah."
"Maaf om."
"Kamu juga Yunwoo, ngapain kau mengajak anak orang lain main lari-larian begitu, kekanak-kanakan sekali." oceh ayah Yunwoo.
"Itu semua bukan salah Yunwoo kok, itu salah ku." ucap ku sambil mengacungkan tangan.
"Lihat, kau memberikan seorang wanita bertanggung jawab atas kesalahan kalian berdua."
"Eh.."
"Maaf ya, jadi salah mu lagi." (Name) telepati dengan Yunwoo.
"Ya, nggakpapa. Mending kau diam saja, nanti tambah lama."
"Baiklah."
Selesai melewati omelan sang bapak sekitar setengah jam, mereka pun mengabiskan waktu di kamar Yunwoo.
Ting~
Ting~
Ting~
Yunwoo yang sedang membaca buku pelajaran pun sedikit terganggu dengan notifikasi handphone milik (Name). Jadi dia menggeser kursi belajar nya itu ke dekat ranjangnya.
"Ada apa?" tanya Yunwoo yang penasaran.
"Ah, ngga apa-apa kok." jawab perempuan itu senyum sambil garuk-garuk kepala.

KAMU SEDANG MEMBACA
ᎷᎥ ᏗᎷᎧᏒ || Yunwoo ft. Reader
Любовные романы└─────── description! ──➤ ♡ᵎ 🎧🖌️; Ꭹᥙᥒᥕꪮꪮ as your life partner ❝ 𝙋𝙪𝙣𝙮𝙖𝙠𝙪, 𝙮𝙖 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖𝙠𝙪. 𝘼𝙠𝙪 𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙜𝙞. ❞ ·* * . ⊹ ˚ ✫ + Note: ↳ Character by ©Taejoon Park / Kim Junghyun ↳ this fanfic is by me...