ᎷᎥ ᏗᎷᎧᏒ || Yunwoo ft. Reader

જ ࣪ [03]◛Ꮺ۰ ໋࣭

Di sebuah apartemen

Brak!

Pintu di tutup secara kasar oleh seorang pria dengan wajah sendu, kenapa dia?

"Yunwoo!!" Panggil seorang wanita yang entah darimana bisa berada di sofa ruang tamu apartemen miliknya.

Yunwoo yang melihat kehadiran si wanita itu pun langsung berjalan lurus ke arah kamarnya tanpa menghiraukan sepatah katapun dari si wanita berambut pirang ini.

"Yunwoo, kau tidak mendengarkan ku?" ucap wanita itu sambil membuntuti Yunwoo.

"Aku sudah menyiapkan mu makan malam, ayo makan bersama."

Yunwoo balik badan dan berbicara pada nya.

"Tidak, Rumi. Kau bawa saja makanan itu dan pulang, ya."

"Aku sedang lelah, kau istirahatlah dengan baik." ucap Yunwoo dengan tenang dan tersenyum lembut.

"T-tapi kan, aku sudah masak. Ayahmu bilang kamu suka makan-"

"Rumi," potong Yunwoo.

"Aku sedang butuh waktu sendirian. Dan ayahku tidak akan tau persis makanan apa yang aku sukai.."

'karena aku suka apa saja yang di buat oleh (Name).'

". . ."

"Baiklah, selamat beristirahat Yunwoo. Aku akan pergi ke acara teman-teman ku."

"Ya, jaga dirimu."

Wanita itu pun beranjak keluar dari apartemen Yunwoo.

Ia lanjut masuk ke kamarnya menutup pintu dan duduk di pinggiran kasur.

"Huh.."

Kalau di pikir-pikir selama ia pindah ke jepang secara tiba-tiba, ia sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan (Name) karena nomor mereka sepertinya sama-sama ganti dengan yang baru.

'tapi, yang tadi itu beneran (Name), kan?' aku bisa merasakan itu, bahkan jika aku buta, perempuan itu tak hanya mirip tapi memang betul dirinya.'

"Taehoon!!"

"Tidak apa-apa kok, sayang. Hayo kita lanjut jalan-jalan lagi!"

'siapa Taehoon? Pacar barunya?'

'bagaimana bisa ia tidak mengenali ku.'

Walaupun dirinya sudah terlarut dalam kegalauan, dia masih sempat memikirkan Rumi tadi. Setahu dirinya Rumi ini selalu menaiki taxi, taxi di malam hari cukup berbahaya sepertinya.

"Baiklah.." Setelah otaknya selesai berargumen, dia mengambil kembali jaket dan kunci mobilnya lalu menyusul Rumi.

~♪~

"Wahh, kalian berdua ini@!!!" Seru teman-temannya ketika sampai di tempat BBQ yang ada di depan villa mereka.

"Izin beli minum, tapi lama ya." sambung Bomi.

"Sambil keliling berdua kalik." celetuk Mangi.

"Jadian ngga nih?" sindir Jjiksae pada (Name) dan Taehoon.

Taehoon dengan muka percaya dirinya bilang, "Woiya dong-".

Plak!

"Tadi aku itu hampir tersesat tau, Taehoon lagi pergi buang air kecil di wc umum. Aku sempat bingung harus kemana, tapi untung saja ketemu dijalan." Jelas (Name) agar tidak terjadi kasus pembunuhan karena menyebarkan fitnah.

"Y." ucap Taehoon sambil memegang bagian kiri pipinya.

"Owalah, yaudah kalian ambil piring gih sama gelas. Kita makan rame-rame diluar aja." ucap Jjiksae.