[03] Game

75 9 4
                                    

~•○●○•~

.

.

Karena kali ini tidak ada di antara mereka yang menjadi pemenang

.

.

.

Disclimer: onframe

***

Setelah malam itu. Tiga hari berikutnya adalah sebuah permainan bagi Bara. Merasa bahwa perhitungan skors diperlukan dan akan ada pemenang setelah set berakhir.

_____

Bara
Time's up, miss.

Misi menyelamatkan
Harga diri dimulai;)
5.00 pm

Read

Ms. Olaf
Bisakah ini dimulai
dengan sapaan bersahabat?
5.01 pm


Bara
Akan kupertimbangkan
Temui aku di Kantor
Tomorrow by noon
5.01 pm
Read

Ms. Olaf
Sure, will do!

Dan ingatkan aku untuk
tidak membedahmu saat kita bertemu nanti
5.01 pm

Bara
Kau tidak akan bisa
Karena aku tampan;)
5.02 pm
Read

____

'Drrtt'

Bara buru-buru mengeluarkan ponsel mahalnya, menggeser layar dan membaca pesan terakhir. Sudut kurvanya berkedut geli pada kalimat 'tenggelam saja' yang seharusnya sama sekali tidak bisa ditoleransi.

Ah! -frontal dan tidak tahu etika.

*

"Sudah kubilang, Glycine adalah makanan sehari-harinya."

Bara menggeser pandangan. Nampak masih enggan berkomentar.

"Maksudku, Ayolah Sheriff, ini London, mereka tak banyak menjual makanan Asia, dia bisa saja membeli pasta dan roti jika dia mau, tapi dia tidak. Dan bahkan mempertahankan daging dan ikan selalu ada dalam piringnya. Dia memang sengaja menjadikan protein sebagai makanan pokok. Menurutmu kenapa?"

Jari telunjuk bergerak memutar di atas permukaan meja kaca, wajah serius dengan alis menukik, yang jujur saja tak ada seram-seramnya sama sekali.

Jika Bara tidak salah, keseluruhan kejadian hingga detik ini sudah sesuai dengan perhitungannya

Sebuah pesan singkat pada pukul enam pagi, ucapan; selamat pagi, Sheriff dan sebuah file, lalu kemudian mari bertemu lebih awal untuk sarapan menghadirkan sebuah perasaan aneh, geli, sekaligus lucu juga. Namun, sebentuk euphoria menabrak benaknya seperti baamm! bahkan sebelum bibirnya menyentuh pinggiran cangkir kopi hitam pekat tidak terlalu manisnya.

Bara melihat keluar jendela, Ah cuaca hari ini cerah.

Bara mengalihkan pandangan sejenak pada meja kerjanya yang-biasanya rapi kini menjadi sedikit tidak rapi. Ada foam bungkus carebonara di sisi kiri dan kertas roti isi yang belum tergigit sama sekali tepat di depannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANOMALI || (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang