The Killer

The Killer 2 (Bab 7 : 'Aku harus kembali')

Warning!
Bahas random, tata bahasanya juga hancur
Latar : Jepang, Tokyo
Bahasa : Indonesia
Pair : NarufemSasu
Rate : T
Genre : fiksi umum, fantasi
Story by : tiggerrrawrr
Don't like don't read

The Killer 2 (Bab 7 : 'Aku harus kembali')

Naruto belong to Masashi Kishimoto
Happy reading.

Dalam dunia novel ini, namanya adalah Uchiha Sasuke, putri bungsu dari pasangan Fugaku Uchiha dan Mikoto Uchiha. Disini dia juga memiliki kakak laki laki bernama Uchiha Itachi yang bekerja sebagai ketua keamanan salah satu bank besar di Tokyo.

Saat ini dirinya sedang termenung sendirian diatas kasur UKS. Naruto tadi pamit hendak menuju kantin sekolah untuk membeli makan siang untuknya.

Pandangan Sasuke beralih menatap tas sekolah berwarna pink di bawah ranjangnya, Naruto tadi mengambilkan tas miliknya dari kelas agar Sasuke bisa langsung pulang setelah sekolah usai daripada bolak-balik ke kelas lagi. Sempat Sasuke mengernyit ilfil melihat warna tas itu, benar-benar pemeran utama yang girly.

Pupil mata onyx nya membulat melihat cahaya samar muncul dari balik celah tas, Sasuke segera meraih tas itu dalam dekapannya kemudian mengobrak-abrik isinya, tangannya yang menggenggam sebuah buku novel bergetar halus penuh rasa syok.

'Novel ini...!' batinnya pelan menahan rasa gemas. Segera saja Sasuke membuka halaman buku itu, mencari-cari tepatnya dimana bab 7 berada. Dan sampai disana, tulisan yang tercantum pada lembaran halaman adalah kejadian yang tadi ia alami, berbeda jauh dengan isi novel yang sebelumnya.

Sasuke tak bisa memikirkan apa kesalahannya pada novel ini hingga dengan begitu jahatnya, novel The Killer ini menariknya masuk kedalam dunia novel menggantikan tempat sang tokoh utama.

'Sebenarnya apa tujuanmu menarikku kemari, sialan?!!' batin Sasuke sambil meremat buku ditangannya dengan kuat seolah ingin merobek buku itu menjadi dua. Menggerakkan jemarinya membuka lembar demi lembar halaman yang lain, hal yang Sasuke temukan hanyalah kertas putih polos tanpa coretan apapun disana. Kembali, Sasuke menggenggam si buku dengan lebih erat, dia tak berniat mengubah alur cerita itu sama sekali! Tapi dirinya juga tidak mungkin untuk bersikap persis seperti sang tokoh utama bukan?

'Aku harus kembali' pemikiran itu yang Sasuke pilih untuk saat ini. Tapi pertanyaannya.. bagaimana ia bisa kembali ke dunianya? Mencubit lengannya sendiri? Tidak, Sasuke tau jika ia melakukan hal itu tidak akan berhasil selagi sedari awal jidatnya sudah benar-benar dirusak oleh bola basket.

Membiarkan semuanya mengalir dan berjalan dengan sendirinya? Tidak, walau dunia yang ia tempati penuh dengan omong kosong, tapi Sasuke juga tidak bisa menerima kalau dia harus hidup dalam dunia semu yang dengan kata lain, tidaklah nyata.

Itu lebih menyakitkan sebenarnya. Jika ia tinggal lebih lama disini, yang pada akhirnya malah membuat dirinya terjebak dalam pesona seorang Namikaze Naruto.. itu akan terasa lebih menyakitkan daripada disiksa setengah mati, 'Tidak! Aku harus menjauh dari pemuda itu' batin Sasuke bertekad untuk menjauhi kekasihnya di dunia ini demi kebaikannya.

Lalu apa yang harus ia lakukan sekarang? Menunggu hingga tokohnya disini mati, hingga dirinya dipulangkan kembali ke dunia aslinya?!

Ting!!💡

Bola lampu imager menyala terang diatas kepala Sasuke. Itu dia! Mungkin dia bisa mempercepat kematian si tokoh, sehingga novel sialan ini tak memiliki pilihan lain selain memulangkannya kembali, 'Bagus Sasuke.. bagus!' batin Sasuke memuji dirinya sendiri sembari menggosok bawah hidungnya bangga.