[On Frame - Cain]
Syutting akhirnya selesai untuk malam ini, dan mungkin akan dilanjutkan kembali besok atau dua hari lagi. Menghiraukan para kru yang berkumpul, berbincang, dan berbasa-basi setelah acara itu selesai.
Sosok wanita berambut pirang keemasan yang masih terbalut dengan gaun berwarna biru mudanya hanya mendengus kecil, Ia lebih memilih menjauh dari kerumunan dan menyendiri.
Membiarkan kakak dan pemeran sang pangeran di sana menjadi sorotan publik. Mereka terlihat serasi tentu saja, bahkan di luar acting pun mereka dikabarkan memiliki hubungan special.
Selena tahu itu, dia sendiri sering melihat kakaknya menghabiskan waktu bersama dengan Caillen atau sebut saja Cain. Nama popular lelaki itu di mata para perempuan.
Ya, nama lelaki yang sudah Ia ingat selama bertahun-tahun lamanya. Salahkah? Kalau Selena sebenarnya sangat mengagumi sosok Caillen Draja, kemampuan acting yang dia lihat pertama kali saat Selena berumur sepuluh tahun.
Menakjubkan untuk seseorang yang umurnya tidak terpaut jauh dari Selena. Karena melihat kemampuan hebat dari Cain-lah, Selena justru terpacu serta memiliki kemauan untuk ikut masuk ke dalam dunia acting dan bersaing dengan sang Draja.
Ya, itu yang seharusnya terjadi sebelum sang ibu meninggal dua tahun setelahnya karena sakit, sempat merasa down selama beberapa bulan, setelah itu Selena mencoba bangkit kembali lalu belajar lebih matang dan memantapkan keinginan.
Tapi semenjak kematian ibunya, jujur saja Selena lebih suka menyendiri, walaupun keinginan untuk bermain di dunia acting tetap ada, tapi tidak dengan mimpinya.
Selena lebih memilih untuk menutup rapat-rapat mimpinya menjadi saingan terbesar Caillen. Apalagi ketika ayahnya memutuskan untuk menikah lagi dengan---yah kalian tahu sendiri, ibu Cassandra.
Selama hampir bertahun-tahun, sang ayah berusaha mendekatkan dirinya dengan keluarga Cassandra, sampai akhirnya memutuskan untuk menikah lagi.
Tepat saat umurnya beranjak tujuh belas tahun, tidak mungkin 'kan dia bertindak egois dan melarang keinginan ayahnya? Selena juga tahu kalau ayahnya juga butuh kasih sayang dan seorang istri yang mau menemani dikala Ia kelelahan atau tertekan.
Begitulah kehidupannya jika dibicarakan secara singkat, mirip seperti kisah Cinderella. Cinderella di dunia modern pastinya. Entah siapa yang memainkan peran sebagai Cinderella dan kakak tiri jahat di sini,
Mendesah kembali, Selena menggelengkan kepala lemah. Otaknya sudah terlalu lelah untuk berpikir lebih jauh. Dia ingin segera pulang dan berbaring di tempat tidurnya. Hanya itu tempat ternyaman yang Ia punya di rumah.
Masih dengan raut datar menghiasi wajah, Selena berjalan mendekati sebuah kursi yang tak jauh dari posisinya tadi.
Di mana seorang wanita sudah menunggunya di sana. Sang Manajer, "Aktingmu sangat sempurna hari ini, Selena." Wanita berambut coklat pendek tersenyum lembut ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Behind The Scene
Romans[Warn : 18 + ] [Content : Action, Abuse, Love Triangle] Dalam cerita Cinderella yang sering kalian tonton atau baca. Cinderella, akan selalu menjadi gadis paling menderita dalam cerita. Tapi bagaimana kalau sekarang kita melihat sang pemeran utama w...